penyebab terjadinya gempa bumi |
Aspek penyebabnya terjadinya gempa bumi yaitu ada retakan serta pelepasan system disuatu tempat yang lalu bergerak serta beralih sekian cepat jadi karena tekanan tenaga dari dalam bumi (endogen) ataupun dari luar bumi (eksogen).
aspek beda :
1. berlangsung karna gerakan magma didalam gunung berapi.
2. berlangsung karna menumpuknya massa air yang begitu besar dibalik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika.
3. berlangsung karna injeksi atau akstraksi cairan dari/kedalam bumi.
4. berlangsung dari peledakan bahan peledak.. Gempa bumi yang dikarenakan oleh manusia begini diberi nama juga seismisitas terinduksi.
Aspek-faktor terjadinya tsunami :
1. Gempa bumi yang berpusat dibawah laut
2. Letusan Gunung Berapi
3. Longsor Bawah Laut
4. Hantaman Meteor di Laut
Antisipasi bencana alam sebelumnya, sepanjang serta setelah gempa bumi :
1. Jika berada tinggal didaerah riskan gempa, baiknya bangunan di buat jadi bangunan tahan gempa.
2. Pada tempat tinggal yang bertingkat, jadi benda2 yang berat ditempatkan di lantai basic.
3. Memberi info mngenai gempa bumi pada semua keluarga termasuk juga sosialisasi thd anak
4. Ikuti kursus evakuasi yang diselenggarakan.
5. Menaruh surat2 bernilai di tempat yang aman serta gampang dijangkau.
Pengelompokan limbah
a. berdasar pada bentuk :
1. Limbah padat : limbah yang berwujud padat. ex : kaleng, kertas, daun
2. Limbah cair : limbah berwujud cair. ex : air sisa detergen, oli, minyak.
3. Limbah gas : Limbah yang berwujud gas, ex : gas CO2, gas CO, gas Metana
b. berdasar pada type senyawa :
1. Limbah organik : Limbah yang memiliki kandungan unsur karbon mencakup sisa MH, kertas, plastik, karet. ex : jerami, dedaunan
2. Limbah anorganik : Limbah yang memiliki kandungan karbon. ex : alumunium pd panci, besin pada onderdil mobil, kaleng.
Hubungan satu indifidu dengn komponen biotik lainnya dalam soal makan serta dikonsumsi bisa di deskripsikan dalam satu rantai makanan, jaring-jaring makanan, serta piramida makanan.
a.) Rantai Makanan : yaitu momen makan serta dikonsumsi dengn posisi spesifik yang sangat mungkin terjadinya perpindahan daya dari mahluk hidup satu ke mahluk hidup yang beda. Misalnya : padi – tikus – ular – musang.
b.) Jaring-jaring Makanan : yaitu pristiwa makan daan dikonsumsi, walau demikian hewan bukan sekedar menelan satu diantara type makanan saja, atau bisa disebutkan jadi rantai makanan yang sama-sama berhubungn keduanya.
c.) Piramida Makanan : yaitu satu kondisi di mana dalam satu ekosistem, jumlah produsen lebih banyakdari jumlah konsuman. Dalam satu rantai makanan, tiap-tiap mahlu kidup tempati satu tingkatan spesifik.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah sisi ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, maupun makhluk hidup pengurai. Berdasar pada peranannya didalam ekosistem, komponen biotik dibedakan jadi tiga jenis, yakni produsen, customer, serta dekomposer (pengurai).
a. Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang bisa hasilkan bahan organik berbahan anorganik yang begitu diperlukan oleh makhluk hidup yang lain.
b. Customer
Customer adalah makhluk hidup yang bertindak jadi pemakan bahan organik atau daya yang dibuat oleh produsen yang mempunyai tujuan untuk melindungi keberlangsungan hidupnya.
c. Dekomposer (Pengurai)
Sempatkah kalian pikirkan bagaimana bila di alam ini tidak ada mikroorganisme pengurai (dekomposer)?
2. Komponen Abiotik
a. Sinar Matahari Dalam berfotosintesis, tumbuhan hijau membutuhkan sinar matahari. Tidak ada sinar matahari, tumbuhan hijau tidak bisa lakukan fotosintesis.
b. Oksigen serta Karbon Dioksida Oksigen dibutuhkan oleh hewan, tumbuhan, serta manusia dalam sistem respirasi. Pada respirasi di keluarkan gas karbon dioksida.
c. Air Untuk menjaga hidupnya, tiap-tiap makhluk hidup membutuhkan air. Badan makhluk hidup terbagi dalam 90% air
d. Tanah Tanah adalah tempat tumbuh makhluk hidup dalam satu ekosistem.
e. Suhu Seperti sudah dijelaskan diatas kalau ada sinar matahari begitu punya pengaruh pada tinggi rendahnya suhu.
f. Kelembaban Daerah yang berhawa dingin seperti pegunungan lebih lembap dari pada daerah yang berhawa panas seperti pantai. Tumbuhan yang hidup di dua daerah itu juga berlainan.
Hubungan antarkomponen biotik adalah hubungan yang berlangsung antarpopulasi organism yang membuat ekosistem. Sebagian type hubungan antarkomponen biotik, yakni mutualisme, komensalisme, alelopati, predasi, pertandingan, serta parasitisme.
a. Mutualisme
Mutualisme adalah bentuk jalinan atau hubungan antarorganisme dari dua spesies yang berlainan yang sama-sama untungkan. Contoh jalinan mutualisme yaitu semut dengan aphid. Semut membuat perlindungan aphid dari pemangsanya, sedang aphid memberi cairan semacam madu pada semut. Contoh lainn bunga dengan lebah.
b. Komensalisme
Komensalisme adalah bentuk jalinan atau hubungan antarorganisme dari dua spesies yang bebeda, yang mana cuma satu organism saja yang peroleh keuntungan sedang yang lainnya tidak dipengaruhi. Contoh jalinan pada ikan remora dengan ikan hiu ; contoh beda tanaman anggrek yang tumbuh dengan epifit pada batang pohon.
f. Paraitisme
Paratisme yaitu jalinan antarorganisme berlainan spesies, yang mana satu type organism (parasit) hidup dengan atau menumpang dengan organisme lainnya (inang) serta menyebabkan kerugian untuk organism yang ditumpanginya. Contoh cacing pita hidup lewat cara mnempel pada alat pencernaan inangnya, lalu menyerap makanan yang diolah oleh inangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar