Penderitaan rakyat indonesia dari penjajahan |
Penderitaan rakyat Indonesia pada saat penjajahan Jepang tambah lebih berat dari pada penderitaan rakyat Indonesia pada saat penjajahan Belanda. Meskipun Jepang cuma menjajah Indonesia sepanjang 3 th. (1942-1945). Jepang memerintah rakyat Indonesia untuk kerja paksa (Romusha) untuk menolong Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Nah, tersebut disini penderitaan rakyat Indonesia pada saat penjajahan Jepang. Segera saja kita simak yang pertama :
1. Merampas Hasil Pertanian Rakyat
Jepang merampas semua hasil pertanian rakyat. Seperti beras, jagung, teh, rempah-rempah, dan lain-lain. Mengakibatkan, banyak rakyat yang mati kelaparan.
2. Romusha
Romusha yaitu sebutan untuk beberapa orang di Indonesia yang diperintah untuk kerja paksa tanpa ada dibayar. Umumnya romusha yaitu kelompok petani.
3. Tanam Paksa
Waktu Jepang menjajah Indonesia, Jepang memberlakukan system tanam paksa. Dalam system tanam paksa, rakyat Indonesia mesti membuat pertanian lantas diberi pada Jepang.
4. Pajak
Meskipun petani diperintah untuk tanam paksa, tetapi mereka tetaplah mesti membayar pajak pada Jepang. Rakyat Indonesia mesti membayar pajak saat melalui jembatan, jalan raya, serta sarana umum yang lain. Hal semacam ini buat rakyat Indonesia makin menanggung derita.
5. Pembatasan Pers
Jepang begitu mengawasi serta membatasi pers di Indonesia. Bahkan juga semuanya mass media juga disegel. Bila kalau Sutan Syahrir tidak mendengar berita lewat radio internasional kalau Jepang sudah menyerah pada sekutu, jadi mungkin saja Indonesia akan tidak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar