Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Dampak dari rumah kaca

Dampak dari rumah kaca
Dampak tempat tinggal kaca, yang pertama kalinya diusulkan oleh Joseph Fourier pada th. 1824, adalah sistem pemanasan permukaan satu benda langit (terlebih planet atau satelit) yang dikarenakan oleh komposisi serta kondisi atmosfernya. 

Mars, Venus, serta benda langit yang mempunyai atmosfer yang lain (seperti satelit alami Saturnus, Titan) mempunyai dampak tempat tinggal kaca, cuma saja artikel ini cuma mengulas dampak di Bumi. Dampak tempat tinggal kaca untuk semasing benda langit barusan juga akan dibicarakan di semasing artikel. 

Dampak tempat tinggal kaca bisa dipakai untuk menunjuk dua hal berlainan : dampak tempat tinggal kaca alami yang berlangsung dengan alami di bumi, serta dampak tempat tinggal kaca ditingkatkan yang berlangsung karena aktivitas manusia (saksikan juga pemanasan global). Yang belakang di terima oleh semuanya ; yang pertama di terima umumnya oleh ilmuwan, walau terdapat banyak ketidaksamaan pendapat. 

Penyebab 
Dampak tempat tinggal kaca karena sebab meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) serta gas-gas yang lain di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini dikarenakan oleh banyak pembakaran bahan bakar minyak, batu bara serta bahan bakar organik yang lain yang lebih dari kekuatan tumbuhan-tumbuhan serta laut untuk menyerapnya. 

Daya yang masuk ke Bumi : 

25% dipantulkan oleh awan atau partikel beda di atmosfer 
25% diserap awan 
45% diserap permukaan bumi 
10% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi 
Daya yang diserap dipantulkan kembali berbentuk radiasi inframerah oleh awan serta permukaan bumi. Tetapi beberapa besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan serta gas CO2 serta gas yang lain, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam kondisi normal, dampak tempat tinggal kaca dibutuhkan, dengan terdapatnya dampak tempat tinggal kaca ketidaksamaan suhu pada siang serta malam di bumi tidaklah terlalu jauh berlainan. 

Terkecuali gas CO2, yang bisa menyebabkan dampak tempat tinggal kaca yaitu belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) serta nitrogen dioksida (NO2) dan sebagian senyawa organik seperti gas metana serta klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas itu memegang peran perlu dalam tingkatkan dampak tempat tinggal kaca. 

Akibat 
Meningkatnya suhu permukaan bumi juga akan menyebabkan ada perubahan iklim yang begitu berlebihan di bumi. Hal semacam ini bisa menyebabkan terganggunya rimba serta ekosistem yang lain, hingga kurangi kekuatannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global menyebabkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang bisa menyebabkan naiknya permukaan air laut. Dampak tempat tinggal kaca akan menyebabkan meningkatnya suhu air laut hingga menyebabkan pada sebagian pulau kecil terbenam di negara kepulauan, yang membawa efek perubahan yang begitu besar. 

Menurut perhitungan simulasi, dampak tempat tinggal kaca sudah tingkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Apabila kecenderungan penambahan gas tempat tinggal kaca tetaplah seperti saat ini juga akan mengakibatkan penambahan pemanasan global pada 1, 5-4, 5 °C sekitaran th. 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, jadi juga akan makin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal semacam ini juga akan menyebabkan suhu permukaan bumi jadi bertambah.

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay