Jembatan bukanlah sekedar hanya penghubung pada satu daratan ke daratan beda, tapi dapat pula dikatakan sebagai aksesori dari satu sungai maupun peraian. Bahkan juga di daerah spesifik jembatan jadikan jadi maskot atau ikon dari daerah itu. Misalnya saja Jembatan Ampera yang berada di Palembang Sumatera Selatan, Suramadu yang menghubungkan pada Surabaya serta Madura, serta banyak sekali lagi yang beda. 

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa ribu Jembatan yang telah dibuat oleh pemerintah, dari demikian banyak jembatan itu terdapat banyak Jembatan yang mempunyai keindahan dari sisi arsitektur ataupun pemandangannya. Serta di bawah ini yaitu 10 Jembatan Paling cantik yang berada di Indonesia. 

1. Jembatan Suramadu – Surabaya 

Jembatan Nasional Suramadu yaitu jembatan yang melewati Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) serta Pulau Madura (di Bangkalan), Jawa Timur. Dengan panjang 5. 438 mtr., jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Indonesia sekarang ini. Jembatan Suramadu terbagi dalam tiga sisi yakni jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), serta jembatan paling utama (main bridge). Nama Suramadu sendiri adalah akronim dari Surabaya-Madura. Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Jembatan Suramadu pada intinya adalah paduan dari tiga type jembatan dengan panjang keseluruhnya selama 5. 438 mtr. dengan lebar lebih kurang 30 mtr.. Jembatan ini sediakan empat lajur dua arah selebar 3, 5 mtr. dengan dua lajur darurat selebar 2, 75 mtr.. Jembatan ini sediakan lajur spesial untuk pengendara sepeda motor di tiap-tiap bagian luar jembatan. 

Berdasar pada pantauan di lapangan, mulai sejak jembatan Suramadu di buka, kendaraan yang masuk ke Bangkalan memanglah bukan cuma kendaraan warga Madura yang datang dari Surabaya, tapi banyak pula yang datang dari kabupaten beda, seperti Kediri, Sidoarjo, serta Jakarta. Terkecuali jadi fasilitas perhubungan, Jembatan Suramadu telah di kenal jadi satu diantara object wisata. Ada satu taman yang dibuat Pemerintah Kabupaten Bangkalan di bagian utara jembatan. Di taman ini, beberapa pengunjung dapat nikmati udara serta kejaran angin dari bagian selatan Jembatan Suramadu dengan pemandangan laut yang mengasyikkan. Keindahan Jembatan Suramadu yang lain tampak waktu malam hari dengan pernak- pernik lampu yang warna-warni, cukup mengesankan tidak cuma untuk jadikan rekreasi keluarga walapun cuma lewat. Dahulu, sebelumnya peresmian jembatan ini dipakai untuk berfoto-foto di dalam jembatan, situasi angin laut Selat Madura yang menegur ombak merasa begitu indah dibarengi dengan sinar lampu-lampu tiang-tiang jembatan. 

2. Jembatan Pasupati – Bandung 

Jembatan Pasupati atau Jalan Layang Pasupati yaitu satu jembatan yang menghubungkan sisi utara serta timur Kota Bandung melalui Lembah Cikapundung. Panjangnya 2, 8 km. serta lebarnya 30-60 mtr., adalah jembatan terpanjang ke 2 di Indonesia. Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari Pemerintah Kuwait. Sesudah pernah satu tahun lebih tidak terwujud, pada akhirnya pada tanggal 26 Juni 2005 eksperimen pertama telah dikerjakan. Jembatan ini juga akan jadi satu diantara markah tanah Kota Bandung. 

Jalan Layang Pasupati juga jadi satu diantara ikon Kota Bandung. Jalan layang ini buat arus jalan raya dari lokasi sekitaran Jabodetabek ke Bandung jadi lebih gampang. Pemerintah Kota Bandung serta Pemerintah Propinsi Jawa Barat gagasannya juga akan memperluas ruangan terbuka hijau (RTH) di sekitaran Pasupati karna sekarang ini, terlebih di ruang kolong jalan banyak masyarakat yang berniat membangun bangunan non-permanen untuk jadikan warung-warung kopi. Jembatan ini menghubungkan Jalan Terusan Pasteur (Jalan Dr. Djundjunan) serta Jalan Surapati, serta dari sinilah nama Pasupati berasal. Dengan terdapatnya jembatan ini diinginkan bisa menangani problem kemacetan di Bandung Utara. 

3. Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah – Siak Sri Indrapura 

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (di kenal juga dengan sebutan Jembatan Siak) yaitu jembatan yang melintas diatas Sungai Siak, Kota Siak Sri Indrapura, Riau. Nama jembatan ini di ambil dari nama permaisuri Sultan Kesultanan Siak paling akhir, Sultan Syarif Qasim II. Jembatan yang di desain sampai umur lebih dari 100 th. ini dibuat lewat system cable stayed, dengan konstruksi moderen. Jembatan Siak didesain mulai sejak th. 2001 oleh Tim Pakar dari ITB, mempunyai panjang 1. 196 mtr., lebar 16, 95 mtr. ditambah dua buah trotoar selebar 2, 25 mtr. yang mengapit bagian kanan serta kiri jembatan. Ketinggian Jembatan Siak menjangkau 23 mtr. diatas permukaan air Sungai Siak yang lebarnya menjangkau sekitaran 300 mtr.. Diatas jembatan berdiri dua menara setinggi semasing 80 mtr. yang diperlengkapi dengan dua buah lift untuk menuju puncak menara. 

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah sudah jadi satu diantara object wisata Kabupaten Siak. Banyak alternatif untuk nikmati pesona arsitektur Melayu sebagai keunikan jembatan ini, salah nya ialah lihat jembatan dari tempat turap. Turap yaitu pedestrian yang dibuat Pemda di selama pinggir Sungai Siak di seputaran Kota Siak Sri Indrapura. Sembari nikmati minuman dan makanan yang dihidangkan beberapa yang memiliki kafe di tempat Turap, kita dapat lihat pemandangan jembatan dari terlalu jauh. 

4. Jembatan Ampera – Palembang 

Jembatan Ampera yaitu satu jembatan yang terdapat diatas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Dengan panjang 1. 117 mtr., jembatan ini adalah jembatan terpanjang ke 4 di Indonesia. Pembangunan jembatan ini diawali pada bln. April 1962, sesudah memperoleh kesepakatan dari Presiden Soekarno. Cost pembangunannya di ambil dari dana pampasan perang Jepang. Tidak cuma cost, jembatan inipun memakai tenaga pakar dari negara itu. 

Awal mulanya, sisi tengah tubuh jembatan ini dapat diangkat ke atas supaya tiang kapal yang lewat di bawahnya tidak tersangkut tubuh jembatan. Sisi tengah jembatan bisa diangkat dengan perlengkapan mekanis, dua bandul pemberat semasing sekitaran 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitaran 10 mtr. per menit dengan keseluruhan saat yang dibutuhkan untuk mengangkat penuh jembatan sepanjang 30 menit. Saat malam hari, jembatan ini jadi begitu cantik berhias sinar dan makin semarak dengan terdapatnya lapu sorot dari atas ke-2 menara jembatan. Di bagian jembatan juga dibuat areal terbuka (Plaza Kuto Besak) serta restoran-restoran terapung. 

5. Jembatan Barito – Banjarmasin 

Jembatan Barito yaitu jembatan yang menghubungkan pinggir barat Sungai Barito di Kecamatan Anjir Muara serta pinggir timur Sungai Barito di Kecamatan Alalak dekat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Jembatan ini mempunyai panjang 1. 082 mtr. yang melewati Sungai Barito selebar 800 mtr. serta Pulau Bakut selebar 200 mtr.. Jembatan ini terbagi dalam jembatan paling utama selama 902 mtr., serta jembatan pendekat 180 mtr., dengan lebar 10, 37 mtr.. Adalah akses Jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya serta demikian sebaliknya. Jembatan Barito seringkali dimaksud juga Jembatan Pulau Bakut, sesuai sama nama delta (pulau kecil) yang berada di bawahnya atau Jembatan Pulau Bakumpai, sesuai sama nama daerah pinggir barat Sungai Barito (Sungai Banjar). 

6. Jembatan Mahakam Ulu 

Jembatan Mahakam Ulu (disingkat Mahulu) yaitu satu jembatan yang menghubungkan kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang dengan kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang yang membentang diatas aliran sungai Mahakam. Awalannya jembatan ini juga akan dipakai jadi antisipasi kemacetan di waktu PON XVII di Samarinda, Kalimantan Timur. Walau demikian jembatan ini tidak dapat dipakai waktu PON XVII karna pembangunannya yang belum juga usai serta molor dari tujuan awal mulanya, yakni usai pada April 2008. Jembatan ini ditargetkan usai akhir th. 2008. Lalu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono resmikan Jembatan Mahulu pada tanggal 15 Juli 2009, berbarengan dengan sebagian project beda yang tengah digiatkan di Kalimantan Timur. 

Jembatan Mahakam Ulu mempunyai bentang tengah 200 mtr. dengan panjang keseluruhnya jembatan 789 mtr.. Panjang jembatan itu belum juga termasuk juga jalan pendekat. Lebar jembatan yaitu 11 mtr., sesaat tinggi jembatan dengan permukaan air sungai terdaftar 18 mtr.. Jembatan ini memiliki bentang lingkar baja sebagai keunikan jembatan ini. 

7. Jembatan Rumpiang 

Jembatan Rumpiang yaitu jembatan yamg membentang diatas sungai Barito, kota Marabahan, kabupaten Barito Kuala. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 25 April 2008. Dengan hadirnya jembatan itu juga akan membuat lancar arus jalan raya dari Kota Marabahan menuju Banjarmasin serta demikian sebaliknya yang terlebih dulu mesti memakai kapal feri untuk menyeberangi Sungai Barito. 

Jembatan Rumpiang sendiri mempunyai keseluruhan panjang bentang 753 mtr. dengan bentang paling utama selama 200 mtr. memakai konstruksi pelengkung rangka baja. Pembangunan Jembatan Rumpiang diawali mulai sejak akhir th. 2003, memakai dana baik dari APBN ataupun APBD Kabupaten Barito Kuala serta Pemprov Kalimantan Selatan sebesar Rp174, 5 miliar. 

8. Jembatan Barelang – Batam 

Jembatan Barelang (di kenal juga dengan sebutan Jembatan Habibie) yaitu nama 6 buah jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yakni Pulau Batam, Pulau Lihat, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang serta Pulau Galang Baru. Orang-orang setempat mengatakannya “Jembatan Barelang”, tetapi ada pula yang mengatakannya “Jembatan Habibie”, karna beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ke-3 pulau itu yang didesain untuk diperkembang jadi lokasi industri di Kepulauan Riau. 

Jembatan terpanjang ke 8 di Indonesia yang terdapat diatas laut ini saat ini jadi daya tarik wisata andalan Kepulauan Riau karna tawarkan pemandangan Laut Cina Selatan yang indah. 

9. Jembatan Kahayan 

Jembatan Kahayan yaitu jembatan yang membelah Sungai Kahayan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia. Jembatan ini mempunyai panjang 640 mtr. serta lebar 9 mtr., terbagi dalam 12 bentang dengan bentang spesial selama 150 mtr. pada alur pelayaran sungai. 

Jembatan ini pertama kalinya dibuat pada th. 1995 serta usai dibuat pada th. 2001, dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2002. Jembatan Kahayan menghubungkan pusat Kota Palangkaraya dengan Kelurahan Pahandut Seberang serta tembus ke Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, serta yang lain. 

10. Jembatan Kutai Kartanegara – Tenggarong 

Jembatan Kutai Kartanegara (di kenal juga dengan sebutan Jembatan Mahakam II) yaitu satu jembatan yang melintas diatas Sungai Mahakam yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Panjang jembatan keseluruhannya menjangkau 710 mtr., dengan bentang bebas, atau ruang yang bergantung tanpa ada penyangga, menjangkau 270 mtr.. Pembangunan jembatan ini diawali pada th. 1995 serta usai pada 2001, serta adalah jembatan terpanjang ke 10 di Indonesia.. 

Daya tarik dari jembatan ini yaitu ada taman yang bersih pas di bagian timur jembatan yang seringkali dipakai warga serta wisatawan nikmati keindahan Sungai Mahakam. Diluar itu, bila melintas diatas jembatan, kita bisa lihat panorama cable car yang melitas menuju Pulau Kumala yang terhampar luas di dalam Sungai Mahakam. 

Sayang, pada th. 2011, jembatan ini roboh saat tengah diperbaiki. Wacana keluar, pada membuat jembatan baru pada tempat jembatan lama, atau dibuat melewati Pulau Kumala.