Manusia Bertelur |
Minggu-minggu ini, media-media di Indonesia digemparkan dengan seseorang bocah berumur 12 th. dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bocah ini diberitakan dapat bertelur, sama seperti seekor ayam.
Indonesia tengah dirundung misteri, dari mulai seseorang wanita yang tanpa ada berniat lakukan video call dengan hantu sampai seseorang bocah yang dapat bertelur seperti seekor ayam.
Saya skeptis. Sudah pasti. Terlebih mengingat terbongkarnya rekayasa yang dikerjakan oleh seseorang kakek dari Jakarta yang bernama Sinin. Ia juga mengakui dapat bertelur. Tak ada video, yang ada cuma satu pernyataan bersama telur-telur didalam bungkusan.
Saat dokter mengecek telur yang diklaim keluar dari *blip*nya, mereka temukan kalau telur itu yaitu telur ayam. Mukjizat memanglah terkadang berlangsung. Tapi ini sangat jauh. Manusia tidak dapat hasilkan telur ayam dari badannya.
Jadi saat media kembali di ramaikan oleh seseorang bocah yang mengklaim dapat bertelur, sikap awal saya yaitu tidak memedulikannya, meskipun saya turut membagi link video sistem bertelurnya bocah itu ke account twitter @enigmablogger.
Tak tahu apa yang merasuk fikiran saya saat itu, tapi sekian hari lalu saya mengambil keputusan untuk kembali melihat video itu serta berupaya mengertinya. Kesempatan ini saya percaya kalau bocah itu tidak tengah menipu atau lakukan rekayasa.
Saya percaya ia betul-betul dapat bertelur.
Saksikan saja sendiri, bagaimana mungkin saja seorang dapat memalsukan sistem yang tampak di video itu?
Karna tontonan itu begitu mengganggu, saya akan tidak menghadirkan video tersebut di situs (blog) enigma ini, tapi saya juga akan memberi linknya pada kalian yang menginginkan menyaksikannya, di sini.
Jadi kesempatan ini saya juga akan memberi keterangan yang paling mungkin saja atas momen yang begitu langka ini.
Butuh saya ingatkan pada kalian kalau photo yang juga akan saya tunjukkan punya potensi buat beberapa dari kalian muntah serta bahkan juga mungkin saja beberapa dari kalian yang membaca tulisan ini juga akan berhenti makan telur untuk sekian waktu lamanya.
Tersebut disini kutipan dari merdeka. com saat masalah ini mulai jadi ramai :
" Bocah usia 12 th. di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, disangka dapat keluarkan benda serupa telur dari anusnya. Benda yang keluar berwarna putih seperti telur ayam kampung.
Berdasar pada info dikumpulkan, bocah yang di ketahui bernama Akmal ini telah keluarkan 3x. " Telah 3x (bertelur), " kata Akmal waktu di tanya jumlah telur yang di keluarkan.
Masalah tidak umum ini diupload lewat video oleh account LoadinG Load dalam sosial media YouTube, Jumat (5/6). Warga yang merekam bahkan juga memerlihatkan waktu Akmal di kursi panjang berposisi seperti wanita tengah sistem melahirkan, berupaya keluarkan telur dari anus. Dengan dibantu seseorang yang mengurut perutnya, Akmal keluarkan satu telur berwarna putih. Sebagian warga yang melihat di buat ramai.
Karna keanehan ini, tempat tinggal Akmal juga banyak didatangi warga yang penasaran. Dalam video tampak Akmal dikelilingi warga bahkan juga satu diantara salah satunya menyorot telur memakai lampu senter.
Merdeka. com berupaya menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa untuk menerangkan hal tidak umum ini. Tetapi 2 x dihubungi lewat telepon belum direspons. Disamping itu berdasar pada info yang dikumpulkan, Akmal adalah anak dari pasangan Ruslim serta Nawasiah. Warga Dusun Kampone Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, ini disangka telah dua hari bertelur. Yang pertama hari Sabtu (6/6), serta ke-2 hari Minggu (7/6). "
Hingga sekarang ini saya tidak paham tentu berapakah jumlah telur yang telah di keluarkan oleh Akmal. Tapi ia mengklaim kalau sekurang-kurangnya ia telah keluarkan sembilan butir telur dari *blip*nya.
Tak tahu klaim tentang jumlah ini benar atau tidak, yang tentu dokter yang merawat bocah ini yakin kalau bocah ini betul-betul dapat bertelur. Pasti mereka telah mempelajari masalah ini dengan cermat hingga kita dapat ikut yakini kalau Akmal betul-betul dapat bertelur. Ini dibuktikan dengan satu photo rontgen yang di ambil pihak rumah sakit.
Tapi sudah pasti tak ada dokter waras yang yakin kalau ada manusia yang dapat bertelur jadi ganti melahirkan. Demikian pula dokter yang merawat Akmal.
Dokter Adriana Galla dari Tempat tinggal Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf mengira kalau telur yang di keluarkan Akmal sebenarnya yaitu hasil dari pengapuran atau kalsifikasi. Kalsifikasi sendiri berlangsung karena terakumulasinya garam kalsium didalam jaringan badan.
Dengan hal tersebut, yang dimaksud " telur " itu sebenarnya bukanlah telur dengan cangkang diisi cairan putih serta kuning telur seperti telur ayam mentah. Objek itu cuma tampak seperti telur.
Jadi kesempatan ini yang saya kerjakan yaitu mengecek sangkaan sang dokter serta saya temukan kalau sangkaan ini masuk akal serta adalah keterangan yang paling mungkin saja.
Darimana saya dapat ambil rangkuman seperti ini?
Jawabannya yaitu karna kita dapat temukan contoh masalah yang sama meskipun tidak se-ekstrim masalah Akmal.
Umpamanya yaitu masalah yang dilaporkan oleh Dailymail. co. uk pada bln. April 2015 tempo hari. Kasusnya yaitu tentang seseorang pria berumur 62 th. yang mengeluhkan frekwensi buang air kecil yang tinggi. Saat dokter lakukan CT scan, mereka temukan satu " telur " yang menghimpit kandung kemihnya.
Berat " telur " itu yaitu 220 gr. Ini lebih berat dari satu jeruk. Bentuk serta ukurannya lebih kurang serupa satu telur rebus. Menurut dokter, " telur " itu dimaksud " Peritoneal Loose Body ".
Agak sulit bila kita menginginkan menerjemahkan arti kedokteran yang dipakai dalam masalah ini. Tetapi dengan mudahnya, " telur " itu terjadi saat kantung lemak yang terbungkus oleh membran usus lepas serta membuat gumpalan yang lalu alami kalsifikasi.
Tersebut disini tampilan saat telur itu sudah di keluarkan. Beberapa dokter mencelupnya ke cairan berwarna hijau, lantas memotong-motongnya untuk lihat susunan protein yang terjadi.
Masalah beda yaitu yang berlangsung pada pria berumur 60 th. di Korea Selatan. Pria ini juga alami masalah yang sama. Saat ia melakukan laparoscopic, beberapa dokter temukan " telur " itu.
Masalah ini dicatat dalam jurnal kedokteran yang berjudul " Giant Peritoneal Loose Body in the Pelvic Cavity " oleh Joung Teak Jang, Haeng Ji Kang, Ji Young Yoon serta Search engine optimation Gue Yoon dari Department of Surgery, Seoul Song Do Hospital, Seoul, Korea.
Lantas ada pula masalah yang menerpa pria berumur 79 th. yang terdaftar di Japanese Journal of Oncology berjudul A Case of Giant Peritoneal Loose Bodies Mimicking Calcified Leiomyoma Originating from the Rectum. Peritoneal Loose Body yang terjadi juga dimaksud berupa oval memiliki ukuran seperti telur ayam.
Jadi penambahan bacaan, tersebut disini jurnal kedokteran dari Nepal serta Journal of Medical Case Reports. Sudah pasti dibarengi dengan beberapa photo menarik yang lain.
Sesudah lihat contoh-contoh masalah di atas, jadi sangkaan dokter Adriana Galla memanglah tampak begitu masuk akal. Bila beberapa dokter yang merawat Akmal juga membelah serta mempelajari telur itu serta temukan persamaan, jadi masalah ini juga akan teratasi dengan prima.
Tetapi ada satu hal yang masih tetap belum juga dapat saya dapatkan pembandingnya.
Yang saya maksud yaitu, dari beberapa masalah yang ada, tidak sempat ada yang mempunyai Peritoneal Loose Body lebih dari satu, serta tak ada yang sempat dapat mengeluarkannya lewat *blip*. Sangkaan saya, peritoneal loose body yang terjadi didalam badan Akmal ada pada tempat yang sangat mungkin untuk di keluarkan lewat *blip*.
Tapi kita tidaklah perlu heran. Dalam dunia medis, senantiasa ada yang pertama, serta peluang Akmal yaitu yang pertama didunia.
Tapi untuk sekarang ini, untuk saya masalah ini telah terjelaskan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar