Nabi Muhammad Pembawa Obor islam

Nabi Muhammad saw sosok pribadi yang agung. Catatan kehidupan beliau, dari mulai kelahirannya hingga beliau meninggal dunia sudah tiba pada kita dengan komprehensif. Kisah mengenai semua perkataan serta aksi beliau terpelihara dengan baik hingga tak ada sosok beda didunia ini, yang tiap-tiap bagian kehidupanya, tiap-tiap segi ciri-khas serta ajarannya terdokumentasikan dengan baik yang bisa dibanding dengan kelengkapan catatan Nabi Muhammad saw. Bahkan juga hidup beliau sendiri adalah buku yang terbuka, di mana kepribadian beliau yang suci selalu bercahaya jelas.

Nabi Muhammad saw dilahirkan di Mekkah pada th. 570 M. Ketika itu, tiap-tiap lokasi didunia sudah terbenam dalam degradasi moral. Ajaran murni agama Kristen sudah makin memudar. Di India, penyembahan berhala serta beberapa ratus isme makin berkembang. Diskriminasi rasial yang berdasar pada kasta serta dogma " tidak tersentuh " sudah menjalar. Kondisi ini digambarkan didalam Al-Qur'an :
Rusaknya sudah meluas di daratan serta di lautan, di sebabkan perbuatan tangan manusia... (Ar-Rum : 41)
Bahkan juga bangsa-bangsa beradab sudah ada di tangga paling rendah dari tangga agama, moral serta spiritual. Bahkan juga pada era ke-5 serta ke-6, dunia beradab tengah berdiri di tebing kehancuran moral. Masyakat sudah terbenam pada perbuatan-perbuatan kotor, kebodohan, serta keacuhan. Keburukan dari alkolisme, perjudian, penindasan, tirani, kekerasan, kekejaman serta beragam perbuatan jelek yang lain yaitu hal yang umum pada saat itu. Kepribadian Nabi Muhammad saw dengan alami sudah dianugerahi dengan keberuntungan. Ketaatan pada Sang Pencipta serta sinar kenabian didalam diri beliau buat beliau tidak sempat dipengaruhi oleh penyakit orang-orang itu. Beliau yaitu perwujudan dari kesucian, kemurnian akhlak serta kesalehan.

Dalam keadaan orang-orang sesuai sama itu Allah Taala mengutus Nabi Muhammad saw, pada umur 40 th., untuk memimpin umat manusia pada th. 610 M. Waktu Nabi Muhammad saw mengangkat nada melawan kemusyrikan serta penyembahan berhala serta mengajak dunia menuju Keesaan Tuhan yang sejati, beberapa orang dari suku beliau, serta bahkan juga semua bangsa Arab menentang beliau dengan keras. Mereka menganiaya Nabi Muhammad saw serta beberapa pengikut beliau, namun Nabi Muhammad saw tidak sempat goyah serta tetaplah berdiri teguh dalam apa yang diyakininya pada Keesaan Allah. Walau hadapi penderitaan serta penindasaan yang kuat, beliau tetaplah gigih menyampai pesan Allah. Beberapa pengikut awwalin memberi semuanya pengorbanan untuk menjaga keimanan yang baru itu. Mereka siap untuk berpisah dengan beberapa orang paling dekat serta beberapa orang yang mereka cintai, mereka siap menanggung derita kerugian harta serta benda-benda bernilai yang mereka punyai, hanya karna keimanan mereka. Mereka diusir dari tempat tinggal mereka, namun beberapa orang itu gagal mengusir mereka bahkan juga menggeser sedikit saja keimanan mereka.

Sesudah tiga belas th. penganiayaan pada akhirnya Nabi Muhammad saw serta beberapa pengikut beliau berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Namun musuh Islam tidak membiarkan mereka demikian saja, bahkan juga mereka menginginkan menghapuskan Islam dengan kemampuan mereka. Untuk argumen berikut Allah mengizinkan Nabi Muhammad saw untuk membela diri dengan maksud hanya untuk membuat perdamaian serta kebebasan berkeyakinan. Walau dengan peralatan yang minim serta pasukan yang kecil, Allah taala menganugerahkan keberhasilan pada mereka. Hal tersebut hanya karna pertolongan serta support dari Allah taala pada Nabi Muhammad saw.

Cuma delapan th. sesudah pindah dari Mekkah, beberapa orang Mekkah tunduk pada Nabi Muhammad saw. Ketika itu mungkin beliau mengambil keputusan balas dendam pada beberapa orang kafir Mekkah atas kebiadaban mereka terlebih dulu, karna beliau saat ini sudah melakukan tindakan jadi pemenang, namun beliau pilih untuk memaafkan mereka semuanya. Aksi pengampunan itu tidak ada bandingnya dalam histori umat manusia.

Nabi Muhammad saw

Saya juga akan menuliskan beberapa segi kehidupan Nabi Muhammad saw, akhlak serta ajaran beliau yang jadikan beliau jadi pembawa obor kemanusiaan serta pemersatu bangsa