Berolahraga Bola Basket, adalah satu diantara berolahraga yang paling banyak disukai di muka bumi serta paling banyak dipertandingkan didunia, Penemu Permainan atau Berolahraga Bola Basket yaitu James A. Naismith yang dilahirkan pada tanggal 6 November 1861 di Almonte, Kanada. Sebelumnya geser ke Amerika Serikat Naismith belajar physical education (Pendidikan Jasmani) di Montreal, dimana Naismith meningkatkan bola basket diakhir 1891 sepanjang tercatat di YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts. Waktu bekerja jadi guru Pendidikan Jasmani (physical education) di YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts pada th. 1891, ia di ajak untuk mencari langkah untuk menyingkirkan kebosanan yang dihadapi murid-muridnya dalam pelajaran berolahraga waktu musim dingin. Ide yang mendorong untuk membuat permainan baru itu dikarenakan ada fakta pada saat itu kalau keanggotaan serta pengunjung aktivitas berolahraga pada perkumpulan YMCA (Young Men’s Christian Associaton) makin hari makin bertambavh turun. 

Hal semacam ini karena sebab beberapa anggotanya jadi agak jemu dengan latihan-latihan berolahraga senam yang kaku. Juga keperluan yang dirasa dalam musim-musim dingin untuk tetaplah lakukan aktivitas berolahraga yang menarik, adalah tekanan yang makin hari makin dirasa Dr. Luther Gulick, pengawas kepala sisi berolahraga pada Sekolah Guru Berolahraga YMCA dari Springfield. Masachusets mengerti juga akan beberapa tandan aktivitas berolahraga yang kurang baik itu, serta selekasnya menghubungi Dr. James A Naismith salah seseorang rekanan Guru di Springfiled serta memberi pekerjaan kepadanya untuk membuat satu aktivitas berolahraga permainan yang baru, yang bisa dimainkan didalam ruang tertutup diwaktu sore. Dr. James A. Naismith menyongsong pekerjaan situ, dengan mulai membuat satu ide permainan baru yang memiliki bentuk akan penuhi kriteria yang disuruhkannya. Dalam ikuti fikirannya yang berkhayal untuk membuat permainan yang pas, dengan kriteria yang sudah diberi, yakni permainan yang pas untuk dimainkan dalam ruangan tertutup diwaktu sore sudah membatasi fikirannya pada beberapa hal yang bukanlah khayal, namun mengambil langkah disuatu pemusatan fikiran yang kongkrit dengan tak ada unsur-unsur menendang serta menjegal, menarik, serta sekali lagi tidak demikian sulit dipelajari. 

Lalu Dr. James A. Naismith coba serta menguji gubahan-gubahan dari permainan-permainan softball, baseball, lacrosse, serta sepakbola namun satupun tidak pas dengan prasyarat serta tuntutannya, sebab selain susah untuk dipelajari juga masih tetap sangat kassar untuk satu permainan didalam ruang tertutup dengan berlampu. Dari penalaman uji coba yang dikerjakan itu, timbullah ide mengenai bentuk serta style permainan yang diinginkan itu. Kalau permainan itu terang mesti dimainkan dengan bola yang berupa bulat, dengan tak ada unsur menendang, tak ada unsur membawa lari dengan bola, tanpa ada unsur menjegal serta mesti menyingkirkan gawang jadi tujuan penambahan, sebab hal yang paling akhir ini juga akan merangsang pada unsur-unsur pemakaian kemampuan. 

Untuk menjinakkan pergerakan bola, jadi jadi pengganti lari dengan bola seperti tampak dalam sepak bola, jadi bergeraknya bola cuma dikerjakan dengan mengoperkan atau mendribble. Untuk menjinakkan tembakan ke arah tujuan jadi puncak kegairahan, jadi gawangpun dig anti dengan tujuan yang sempit yang terdapat diatas beberapa pemain. Hingga dengan bentuk object tujuan yang sekian itu pengutamaan tembakan tidak dengan kemampuan, namun malah dengan ketepatannya. Serta oleh karna tujuan gol/gawang terdapat di atas, jadi jalan bola mesti meniti satu busur parabola atau balistik. 

Setelah itu Dr. James A. Naismith menjelaskan gagasannya berbentuk permainan yang mencakup 13 pasal. Dari 13 pasal itu, 12 pasal salah satunya jadi inti ketentuan bola basket moderen hingga sekarang ini. Disuatu hari Dr. James A. Naismith sembari memegang bola sepak membawa seseorang pemainnya masuk dalam ruang berolahraga dengan maksud coba permainan yang sudah ia fikirkan itu. Sesudah dalam ruang berolahraga, ia pikirkan kalau yang layak untuk gawang yaitu peti kayu saja. Serta ia minta pertolongan pada kepala rumah tangga sekolah. Stebbin namanya, apakah apabila sediakan kebutuhannya itu. Namun Stebbin tidak memiliki kotak kayu serta jadi penggantinya di tawarkan “Basket” (Keranjang) buah persik yang kosong pada Naismith. Disetujuilah oleh Naismith serta basket itu yang lalu digantungkan oleh Stebbin di ke-2 bagian ruangnya pada balkonnya. Naismith menerangkan beberapa ketentuannya, serta pada pelajar/pemainnya coba serta mengikutinya. 

Dari asal keranjang buah “peach basket”, berasal nama Basket ball, yang saat ini populer di semua dunia. Awal mula setiap bola masuk kedalam keranjang, Stebbin mesti pergi ke balkon untuk keluarkan bola, sebab sisi bawah keranjang itu tertutup. Pada akhirnya dipikirkan untuk di buat lubang pada alas keranjang itu. Sekian sedikit narasi aslinya yang bisa diambil dari Harold Keith, “Sport and Games”. 

Karna Dr. James A. Naismith mengasuh 18 pelajar di dalam kelasnya, jadi pertama-tama bola basket dimainkan oleh 9 orang semasing regu, dengan 3 pemain depan, 3 pemain tengah, serta 3 pemain belakang. Pada th. 1892 bola basket dimainkan oleh 7 orang semasing regu, serta setelah itu sesudah alami perubahan-perubahan jumlah, pada akhirnya diketemukan satu jumlah yang hingga saat ini berlaku adalah 5 orang untuk semasing regu. Peran Naismith untuk bola basket, dia sudah memperoleh sebagian kehormatan anumerta, seperti di Canadian Basketball Hall of Fame, Canadian Olimpiade Hall of Fame, Canadian Sports Hall of Fame, the Ontario Sports Legends Hall of Fame, the Ottawa Sports Hall of Fame, the McGill University Sports Hall of Fame, the Kansas State Sports Hall of Fame serta the FIBA Hall of Fame. The Naismith Memorial Basketball Hall of Fame di Springfield, Massachusetts, diberi nama sekian untuk menghormati Naismith. 

Pada Agustus 1936, waktu menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia diberi nama jadi Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir jadi warga Kanada, ia jadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith wafat dunia 28 November 1939, kurang dari enam bln. sesudah menikah untuk ke-2 kalinya.