Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Perkembangan pesawat terbang

Perkembangan pesawat terbang
Ada penemuan tehnologi pesawat terbang pada awal era ke-20, beberapa ilmuan senantiasa mengupdate bentuk pesawatnya jadi semakin besar serta bisa terbang secara cepat. Hal semacam ini mempunyai tujuan supaya makin beberapa orang serta barang yang bisa diangkut dari satu tempat ke tempat beda kurun waktu yang singkat. 
Diambil dari Softpedia, ada empat burung besi paling besar yang sempat diterbangkan ke angkasa. 
Hughes H-4 Hercules adalah kapal terbang paling besar yang sempat di buat dalam histori umat manusia. Ini adalah pesawat dengan rentang sayap paling besar yang sempat terbang. 
Pesawat ini dibuat pertama kalinya waktu Perang Dunia II masih tetap berjalan. Pembuatan pesawat ini rampung pada 2 November 1947, serta cuma pernah terbang 1x sebelumnya pada akhirnya pensiun. 
Pesawat raksasa itu di buat oleh perusahaan Hughes Aircraft, dengan konstruksi berbahan kayu. Huges H-4 memiliki ukuran panjang 218 kaki atau 66, 65 mtr., mempunyai rentang sayap 319 kaki (97, 54 mtr.), tinggi 24, 18 mtr., serta bisa membawa beban 180. 000 kg (400. 000 pons) sejauh 3. 000 mil. 
Karna argumen sulitnya sistem produksi, H-4 lalu dipensiunkan, serta sekarang ini dipajang di Evergreen Aviation Museum di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat. 
Antonov An-225Sementara pesawat paling besar dari ukurannya keseluruhannya yaitu Antonov An-225, pesawat angkut strategis yang di buat oleh Antonov Design Bureau, Rusia. Awalannya An-225 di desain untuk program luar angkasa Negeri Beruang Merah. Pesawat yang menarik ini mempunyai panjang 84 mtr. (sekira 275 kaki) serta rentang sayap 88 mtr. (sekira 300 kaki). 
An-225 bisa mengangkut lebih dari 250 ton kargo dengan ketinggian 11. 000 mtr. (36. 100 kaki). 
Airbus A380Sedangkan pesawat terbang penumpang paling besar didunia yaitu Airbus A380, yang mulai melayani kiprah penerbangan komersial pada 2007, oleh Singapore Airlines. Pesawat ini mempunyai dua geladak, konstruksi tubuh yang lebar, serta bisa mengangkut 800 penumpang. Ia dapat juga terbang non-stop dari Boston menuju Hong Hong, atau berjarak 15. 200 km.. 
A380 raksasa memiliki ukuran panjang 73 mtr., mempunyai rentang sayap 79, 8 mtr., tinggi 24, 1 mtr., serta di bandrol seharga USD330 juta. 
Boeing 747-8Terakhir yaitu Boeing 747-8 sebagai pesaing paling utama Airbus A380. Boeing 747-8 saat ini jadi pesawat terbang terberat yang di buat perusahaan Amerika Serikat itu, baik untuk kebutuhan militer ataupun komersial. 
Boeing 747-8 dapat mengangkut beban 440. 000 kg (970. 000 pons). Pesawat ini mempunyai panjang 76, 8 mtr., rentang sayap 68, 5 mtr., serta tinggi 19, 6 mtr.. Pembuatan burung besi ini menelan cost USD300 juta, dan bisa mengangkut 500 penumpang. 

Beberapa Type Pesawat Terbang 

Lebih berat dari udara 

Pesawat udara yang lebih berat dari udara dimaksud aerodin, yang masuk dalam kelompok ini yaitu autogiro, helikopter, girokopter serta pesawat terbang/pesawat bersayap tetaplah. Pesawat bersayap tetaplah biasanya memakai mesin pembakaran dalam yang berupamesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk hasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lantas gerakan udara di sayap hasilkan style dorong ke atas, yang buat pesawat ini dapat terbang. Jadi pengecualian, pesawat bersayap tetaplah ada juga yg tidak memakai mesin, umpamanya glider, yang cuma memakai style gravitasi serta arus udara panas. Helikopter serta autogiro memakai mesin serta sayap berputar-putar untuk hasilkan style dorong ke atas, serta helikopter juga memakai mesin untuk hasilkan dorongan ke depan. 
Lebih enteng dari udara 

Satu balon udara. 
Pesawat udara yang lebih enteng dari udara dimaksud aerostat, yang masuk dalam kelompok ini yaitu balon serta kapal udara. Aerostat memakai style apung untuk terbang di udara, seperti yang dipakai kapal laut untuk mengapung diatas air. Pesawat udara ini biasanya memakai gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk hasilkan style apung itu. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara yaitu balon udara lebih ikuti arus angin, sedang kapal 
udara mempunyai system propulsi untuk dorongan ke depan serta system kendali. 


Sisi Paling utama Pesawat 

TEORI MENGAPA PESAWAT BISA TERBANG 

Kenapa Pesawat dapat terbang? 
Pesawat dapat terbang karna ada momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat (Engine), lalu dorongan engine itu juga akan menyebabkan ketidaksamaan kecepatan aliran udara di bawah serta di atas sayap pesawat. Kecepatan udara di atas sayap semakin lebih besar dari di bawah sayap di karenakan jarak tempuh susunan udara yang mengalir diatas sayap semakin besar daripada jarak tempuh dibawah sayap, saat tempuh susunan udara yang lewat atas sayap serta dibawah sayap yaitu sama. Menurut hukum Bernoully, kecepatan udara besar menyebabkan desakan udara yang kecil. hingga desakan udara dibawah sayap jadi semakin besar dari sayap pesawat sisi atas. Hingga juga akan muncul style angkat (Lift) yang jadikan pesawat itu dapat terbang, 

Ada bagian-bagian paling utama pesawat yang buat pesawat itu dapat terbang dengan prima, 
salah satunya sebagai berikut ; 

(1). Tubuh pesawat (Fuselage) ada didalamnya ; ruangan kemudi (Cockpit) serta ruangan penumpang (Passenger). 
(2). Sayap (Wing), ada Aileron berperan untuk “Rolling” pesawat miring kiri – kanan serta Flap untuk menaikkan luas ruang sayap (Coefficient Lift) yang bermanfaat untuk menaikkan style angkat pesawat. 

(3). Ekor sayap (Horizontal Stabilazer), ada Elevator berperan untuk “Pitching” nose UP – DOWN. 
(4). Sirip tegak (Vertical Stabilizer), ada Rudder berperan untuk “Yawing” belok kiri – kanan. 
(5). Mesin (Engine), berpungsi jadi Thrust atau style dorong yang hasilkan kecepatan pesawat. (6). Roda Pesawat (Landing Gear), berperan untuk mendarat/landing atau tinggal landas/Take-off. 
Pada intinya jika pesawat tengah terbang senantiasa memadukan beberapa fungsi control di atas, spt contoh ; apabila pesawat belok kanan atau kiri, jadi yang digerakkan Aileron serta Rudder, jadi sembari belok pesawat dimiringkan supaya trek belok lebih pendek, yang bisa menghemat saat serta menghemat penggunaan bahan bakar. 

Hukum Bernoulli mengenai aliran serta desakan udara (sumber : http :// www. e-dukasi. net) Pesawat terbang bisa terangkat ke udara karna kelajuan udara yang lewat sayap pesawat itu, berlainan dengan roket yang terangkat ke atas karna aksi-reaksi pada gas yang disemburkan roket dengan roket tersebut. Roket menyemburkan gas ke belakang (ke bawah), jadi reaksinya gas mendorong roket ke atas. Jadi roket tetaplah bisa terangkat ke atas walau tak ada udara, pesawat terbang tidak bisa terangkat bila tak ada udara. Penampang sayap pesawat terbang memiliki sisi belakang yang lebih tajam dari di bagian depan, serta bagian sisi atas yang lebih melengkung daripada bagian sisi bawahnya. Gambar dibawah yaitu bentuk penampang sayap yang 

Garis arus pada bagian bagaian atas lebih rapat dari pada bagian sisi bawahnya, yang bermakna laju aliran udara pada bagian sisi atas pesawat (v2) semakin besar dari pada bagian sisi bawah sayap (v1). Sesuai sama azas Bernoulli ; 

Desakan pada bagian sisi atas pesawat (p2) lebih kecil dari pada bagian sisi bawah pesawat (p1) karna laju udara semakin besar. Lain desakan p1 – p2 hasilkan style angkat sebesar : F1-F2 = (p1-p2) A, 
dengan A adalah luas penampang keseluruhan sayap bila nilai p1 – p2 dari kesamaan style angkat didapat ; 

, dengan ρ yaitu massa type udara. 
Pesawat bisa terangkat keatas bila style angkat semakin besar dari pada berat pesawat, jadi apakah satu pesawat bisa atau tidak bergantung pada berat pesawat, kelajuan pesawat serta ukuran sayapnya. Semakin besar kecepatan pesawat, semakin besar kecepatan udara serta ini berarti 

jadi bertambah besar hingga style angkat (F1-F2 mg), Bila pesawat sudah ada di ketinggian spesifik serta pilot menginginkan menjaga ketinggiannya (melayang-layang di udara), jadi kelajuan pesawat mesti ditata demikian rupa hingga style angkat sama juga dengan berat pesawat (F1-F2 = mg). 
Aplikasi Hukum Bernoulli untuk mendesain pesawat terbangPesawat terbang didesain demikian rupa hingga kendala udaranya sekecil mungkin saja. Pesawat ketika terbang juga akan hadapi sebagian kendala, salah satunya kendala udara, kendala karna berat tubuh pesawat tersebut, serta kendala ketika menabrak awan. Sesudah dikerjakan perhitungan serta rancangan yang akurat serta cermat, langkah setelah itu yaitu penentuan mesin penggerak pesawat yang dapat mengangkat serta mendorong tubuh pesawat. Pada intinya, ada empat buah style yang bekerja pada suatu pesawat terbang yang tengah mengangkasa. 
(1). Berat pesawat yang dikarenakan oleh style gravitasi bumi. 
(2). Style angkat yang dikarenakan oleh bentuk pesawat. 
(3). Style ke depan yang dikarenakan oleh dorongan mesin/engine 
(3). Style kendala yang dikarenakan oleh gesekan udara 

Bila pesawat akan bergerak mendatar dengan satu percepatan, jadi style ke depan mesti semakin besar dari pada style kendala serta style angkat mesti sama juga dengan berat pesawat. Bila pesawat akan menaikkan ketinggian yang tetaplah, jadi resultan style mendatar serta style vertical mesti sama juga dengan 0. Ini bermakna kalau style ke depan sama juga dengan style kendala serta style angkat sama juga dengan berat pesawat. 
System kemudi pesawat terbangSistem kemudi pesawat terbang dipakai untuk lakukan manuver. Ketika pesawat juga akan berbelok ke arah kanan jadi daun kemudi digerakkan ke arah kiri, demikian halnya waktu pesawat juga akan bermanuver ke kiri, jadi daun kemudi digerakkan ke arah kiri. Sisi belakang pesawat ada kemudi yang didesain dengan horizontal serta vertical. 

Ekor Pesawat terbang untuk ManuverPesawat dapat terbang ke semua arah, menunggu gerak kemudi pilot. Bila kemudi diputar ke kiri, pesawat juga akan banking ke kiri. Demikian juga demikian sebaliknya. Pergerakan ini ditetapkan bilah aileron di ke-2 ujung sayap paling utama. Lantas, bila pedal kiri atau kanan diinjak, pesawat juga akan bergerak maju ke kiri atau ke kanan. Dalam hal semacam ini yang bergerak yaitu bilah rudder. Tempatnya di belakang sayap tegak (Vertical stabilizer). 
Berlainan bila gagang kemudi ditarik atau didorong. Pesawat juga akan menanjak atau menukik. Penentu pergerakan ini yaitu bilah kemudi elevator yang terdapat di ke-2 bilah sayap ekor horizontal. 

Penambahan foil pada pesawat Airbus A320 untuk manuver 

Penambahan foil pada ekor pesawat 
Peranan foil yaitu untuk memudahkan pesawat waktu lakukan maneuver

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay