Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

proses terjadinya hujan

proses terjadinya hujan
Angin sepoi-sepoi, awan berwarna abu-abu kehitaman, nada gemuruh dari langit yaitu satu diantara ciri kalau sebentar sekali lagi juga akan terjadinya hujan. Bila kamu paham.kamu mengerti bagaimana sistem terjadinya hujan, nyatanya gak sesimpel yang kita saksikan loh guys! Ingin tahu sistem terjadinya hujan itu bagaimana? Yuk dikaji kajian berikut ini. 

bagaimana sistem terjadinya hujan 
Tetesan hujan. 

Hujan adalah satu diantara bentukan dari sistem presipitasi. Hujan juga adalah satu diantara sistem dari siklus hidrologi. 

Beberapa jenis Hujan 
Nyatanya, hujan itu banyak macamnya loh! Beragam jenis type hujan ini dikarenakan oleh sebagian aspek yang berlainan. Ada 3 type hujan yang berlangsung di Indonesia, yakni hujan frontal, hujan orografis serta hujan zenith. Sistem terjadinya hujan pada ke-3 type ini juga berlainan. 

Hujan frontal berlangsung karna ada pertemuan pada angin musim panas yang membawa uap air lembab serta udara yang bersuhu rendah. Umumnya pertemuan ke-2 ketidaksamaan massa itu berlangsung di bagian front, yakni satu diantara tempat yang gampang juga akan terjadinya sistem kondensasi serta pembentukan awan. 

Hujan orografis berlangsung di lokasi pegunungan atau tempat yang mempunyai ketinggian lokasi yang tinggi. Sistem terjadinya hujan ini yaitu ada uap air yang terikut ke lokasi pegunungan berjumpa dengan massa udara yang bersuhu rendah hingga berlangsung pengembunan serta membuat awan. Sesudah awan jemu, hujan juga turun. 

Setelah itu yaitu hujan zenith atau yang umum di kenal dengan hujan konveksi. Hujan ini berlangsung di sekitaran garis khatulistiwa guys! Hujan konveksi berlangsung karna ada pertemuan angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara hingga membuat gumpalan yang naik dengan vertikal karna terserang pemanasan oleh matahari. Hal semacam ini mengakibatkan suhu di sekitaran jadi turun serta massa awan makin bertambah. Sesampainya pada titik jemu, hujan juga turun. 

Sistem Terjadinya Hujan 
Lantas bagaimana dengan hujan beberapa satu hari yang seringkali kita alami? Bagaimana sich sistem terjadinya hujan itu? 

siklus air serta sistem terjadinya hujan 
Siklus air serta sistem terjadinya hujan. Sumber gambar : physicalgeography. net 

Group Facebook Studio BelajarDian Sinaga 1 month ago Dian SinagaSelamat datang di group ini. 
Yuk diskusi belajar bareng agar semakin pandai... Saksikan di Facebook·Share 
Sistem terjadinya hujan bermula dari cahaya matahari yang membawa daya panas mengakibatkan ada sistem evaporasi. Dalam sistem evaporasi, air yang ada di bumi (laut, danau, sungai dan tubuh air yang lain) menguap karna panas itu lantas hasilkan uap-uap air. Uap-uap air terangkat ke udara serta alami sistem kondensasi. 

Dalam sistem kondensasi, uap-uap air beralih jadi embun yang disebabkan oleh suhu di sekitaran uap air lebih rendah dari pada titik embun air. Suhu udara yang makin tinggi buat titik-titik dari embun makin banyak serta memadat lantas membuat jadi awan. 

Ada ketidaksamaan desakan udara di langit mengakibatkan gerakan udara atau yang umum kita kenal dengan angin. Angin menggerakan awan yang membawa butir-butir air menuju tempat dengan suhu yang lebih rendah. Awan-awan yang terkumpul gabung jadi awan besar yang berwarna kelabu (sistem ini diberi nama koalensi). 

Nah saat ini anda tidak heran kan mengapa bila ingin hujan banyak angin serta langitnya mendung? Lantas, butir-butir air yang berada di langit bagaimana dapat jatuh ya? 

Jawabannya ada dua guys, pertama karna keadaan awan telah jemu atau mungkin dengan kata beda telah tidak mampu menyimpan air sekali lagi. Ke-2 yaitu karna butir-butir air tertarik oleh ada style gravitasi. Oleh karenanya butir-butir air jatuh jadi hujan. 

Saat air hujan mulai jatuh ke daratan, tidak semuanya airnya jatuh hingga ke permukaan loh! Nyatanya ada beberapa air yang menguap kembali pada atas menuju awan. Mengapa dapat demikian ya? Karna air menembus susunan atmosfer yang lebih hangat di bawahnya jadi terdapat banyak butir air yang menguap. Sepanjang air buat keadaan awan jemu, jadi hujan selalu berjalan. 

Bagiamana? telah tahu kan bagaimana sistem terjadinya hujan? Selamat belajar yaa!

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay