Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Sejarah Game Billiard

Sejarah Game Billiard
permainan bilyar 1674Biliar yaitu satu cabang berolahraga yang masuk dalam kelompok cabang berolahraga konsentrasi, hingga begitu diperlukan ketahanan serta pemahaman mental yang benar dan mesti didukung oleh kekuatan fisik yang sempurna supaya dapat berprestasi lebih tinggi serta stabil. 

Tentang asal-usul olah raga permainan billiard belum juga dengan terang di ketahui, sebagian sumber mengatakan kalau permainan ini datang dari Prancis, Italia, Spanyol, atau Cina. Tetapi banyak juga sumber yang menjelaskan kalau asal-usul permainan ini yaitu permainan yang umum dimainkan di taman seperti croquet (kriket) yang popular dimainkan di Eropa Timur serta Prancis pada era ke-15, yang selanjutnya permainan itu dipindahkan kedalam ruang dengan meja yang di beri taplak berwarna hijau mirip rumput dengan di beri pembatas kecil ditambahkan pada pinggir meja. Bola-bolanya didorong dengan kayu panjang yang dimaksud “mace”. 

Kata billiard diprediksikan datang dari kata “billart” yang bermakna tongkat kayu atau “bille” yang bermakna bola. Awal mulanya, permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam serta gawang seperti dalam permainan Croquet (kriket) dengan memakai tongkat lurus jadi tujuan pantul. Masuk era ke-18, gawang serta tongkat tujuan juga tak akan dipakai, cuma tinggal bola – bola serta kantong-kantongnya saja. 

Mulai sejak awal th. 1800-an, permainan ini banyak dimainkan oleh golongan bangsawa, oleh karenanya permainan ini sempat popular dengan nama Noble Game of Billiards. Tetapi banyak pula bukti -bukti yang memberikan kalau permainan itu sudah dimainkan oleh beberapa orang dari beragam tingkat sosial. Pada th. 1600an, permainan ini telah cukup di kenal. Shakespeare juga mengatakan permainan ini dalam karyanya “Antony and Cleopatra” yang pada saat itu dimaksud old egyptian sport. 

Di Inggsris, Permainan Biliar popular pada th. 1675. Serta th. itu juga diterbitkan buku ketentuan biliard. Setelah itu billiard dipopulerkan jadi berolahraga scientific oleh Captain Mingaud, seseorang tahanan politik pemerintah saat berlangsung revolusi perancis. Karena sangat cintanya dengan biliard, dia menampik untuk dibebaskan dari penjara saat masa hukumannya selesai. 

Mingaud juga yang temukan " panduan ", yakni penambahan kulit di ujung cue. Dengan panduan pukulan jadi lebih akurat serta gampang lakukan kontrol cue ball. Panduan temuanya makin lama mengeras serta kurangi dampaktifitas pukulan hingga butuh ditukar dengan berkala. Pada akhirnya mingaud meninggalkan penjara serta keliling perancis lakukan eksibisi biliard. 

Jack Carr, seseorang pelatih biliard inggris berjasa temukan teknik pukulan off-center, yakni memukul cue ball dititik off-center manfaat memperoleh dampak spin. Saat ini pukulan off-center ini di kenal dengan arti English. Di inggris pukulan begini dimaksud side. Dia juga yang temukan inspirasi untuk memoleskan kapur pada permukaan panduan untuk tingkatkan akurasi pukulan. Selama th. 1820 jack carr berkeliling-keliling eropa, lakukan kursus billiard sembari jual magical twisting chalk temuannya. 


Perubahan Billiard di Indonesia 

Permainan billiard di Indonesia pertama kalinya malah dipopulerkan oleh orang-orang umumnya, bukanlah kelompok spesifik. Mereka umumnya miliki banyaknya waktu senggang karna tidak miliki pekerjaan yang tetaplah. Jadi billiard seringkali dikonotasikan dengan negatif. Tetapi sesudah orang-orang ketahui apabila billiard adalah permainan untuk kelompok atas di Eropa, jadi orang-orang juga mulai tertarik memainkannya. Terlebih sesudah terdapat banyak petinggi dari dinas berolahraga yang mengenalkan langkah bermain billiard lewat beragam jenis pertandingan atau kejuaraan. Jadi permainan billiard semakin berkembang, bahkan juga telah miliki organisasi resmi yang disadari oleh KONI (Komite Berolahraga Nasional Indonesia). 

Histori perubahan berolahraga billiar di Indonesia pertama kalinya keluar dari kelompok orang-orang susunan bawah. Orang-orang itu beberapa besar adalah beberapa orang yg tidak memiliki pekerjaan (pengganguran bahkan juga pekerja kasar) serta tempat tempat bermainnya identik dengan beberapa tempat kumuh, hingga pandangan negatif menempel pada berolahraga itu. Hal semacam ini begitu berlainan dengan asal perjalanan bilyar yang diketemukan era ke 15 di Eropa Utara yang alami perkembangan cepat, hingga jadi aktivitas berolahraga yang dikerjakan oleh semuanya kelompok baik raja, presiden, entrepreneur, serta anggota orang-orang yang lain. 

Pada saat Negara-negara Eropa lakukan penjajahan di daratan Asia, mereka (penjajah) membawa “kebiasaannya” itu yakni bermain billiard ke lingkungan tempat mereka menjajah, salah satunya Indonesia, Philipina serta Negara Asia yang lain. Hal itu malah buat berolahraga billiard begitu popular di Asia saat ini dibanding di Negara-negara Eropa, bahkan juga beberapa pemain-pemain professional billiard malah didominasi oleh beberapa orang Asia. Hal semacam ini tampak dari timbulnya pemain-pemain Asia yang seringkali memenangkan kompetisi billiard bergengsi. Seperti Efren Reyes, Fransisco Bustamante (Philipina), Cho Fong Pang (Taiwan). Bahkan juga yang lebih hebat sekali lagi, pada th. 2005 juara dunia billiard bola 9 serta bola 8 yakni Wu Chia Ching, bocah berusia 16 th. dari Taiwan. Dan masih tetap begitu banyak sekali lagi pemain-pemain Asia sebagai juara dunia atau jadi pemain professional

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay