Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Sejarah Game Clash Of Clan

Sejarah Game Clash Of Clan
Beberapa orang keranjingan memainkan Clash of Clans. Tidak bisa disangkal, game garapan Supercell itu begitu popular. Supercell juga mendapat barokah, sebagian besar saham mereka sudah dibeli raksasa game asal China, Tencent, dengan nilai tidak main main, USD 8, 6 miliar atau sekitaran Rp 114 triliun. 

Supercell sekarang ini di pimpin CEO Ilkka Paananen yang termasuk juga salah seseorang pendirinya. Paananen sudah malang melintang di industri game. Dia membangun developer game mobile Sumea di th. 2000, saat hp masih tetap sederhana, monitornya umumnya masih tetap hitam putih. 

Lantas, dia gabung ke Digital Chocolate sesudah perusahaan itu mengakuisisi Sumea di th. 2004. Nah, Sumea juga jadi bertambah besar, karyawannya jadi beberapa ratus. Th. 2010, Paananen serta lima eksekutif Sumea yang lain mengambil keputusan keluar. Mereka membangun Supercell. 

" Kami mempunyai mimpi juga akan satu perusahaan yang tak ada sistem lama, tidak ada birokrasi, dimana orang orang paling baik dapat konsentrasi lakukan hal paling baik mereka, jadi kreatif serta membuat game, " kata Paananen yang detikINET kutip dari Wired. 

Tersebut penyebabnya mulai sejak awal, Supercell tidak banyak karyawannya. Sekarang ini saja atau enam th. setelah berdirinya, perusahaan asal Finlandia ini cuma mempunyai keseluruhan 180 pegawai. 

Sistem pembuatan game umumnya sederhana saja. Mereka menempatkan deadline untuk buat satu game. Bila telah jadi, game itu diperlihatkan ke semuanya karyawan serta dimainkan. Bila disenangi, game itu juga akan diperkembang, bila tidak ya dimatikan. 

Bila satu game dimatikan, mereka jadi rayakannya dengan buka botol sampanye. " Kami benar-benar menginginkan rayakan bukanlah kegagalannya, tetapi evaluasi yang datang dari kegagalan itu, " kata Paananen. 
Ilkka Paananen 

Kelahiran Clash of Clans 

Seperti biasanya perusahaan baru, Supercell awalannya mesti berjuang dahulu untuk berhasil. Th. 2011, mereka melaunching game multiplayer bernama Gunshine di Facebook. Game yang dinilai bagus tetapi sangat kompleks untuk user Facebook. Gunshine tidak berhasil menarik ketertarikan. 

Gunshine pada akhirnya dimatikan serta Paananen agak pusing. " Kami mempunyai tim yang begitu senior, pengalaman telah lebih dari sepuluh th. serta belum juga miliki apa apa. Kondisinya jadi saat ini atau berbeda sekali, " kenang Paananen. 

Pada Januari 2012, Supercell mempunyai lima game yang tengah mereka kembangkan. Tiga game dinilai kurang baik serta tidak sempat di luncurkan. Dua yang ditetapkan untuk dilaunching yaitu Clash of Clans serta Hay Day. Keduanya difokuskan untuk piranti mobile. 

Ketentuan yang pas karna smartphone tengah menguasai dunia. Di th. 2011, ada 472 juta smartphone terjual. Di 2014, penjualan menjangkau 1, 24 miliar. Satu potensi begitu besar untuk Supercell. 

Untunglah, Hay Day serta Clash of Clans nyatanya berhasil mengagumkan. Terlebih Clash of Clans, game kiat yang buat kecanduan. Game ini dapat dimainkan gratis untuk mencapai sebanyak-banyaknya orang. Tetapi gamer dapat beli feature untuk memperlancar permainannya. 

Rupanya banyak gamer ikhlas keluarkan banyak uang. Menurut Supercell, ada gamer yang ingin menggunakan hingga 1. 600 poundsterling setiap bln. di Clash of Clans. 

Hingga sekarang ini, Clash of Clans masih tetap disukai serta berkelanjutan tempati tempat puncak aplikasi terpopuler baik di basis iOS ataupun Android. Supercell juga disukai beberapa raksasa tehnologi. Pernah sebagian besar sahamnya dipunyai Softbank, saat ini Supercell jadi punya Tencent sesudah dibeli sejumlah Rp 114 triliun. 

" Deal ini sangat mungkin Supercell tetaplah dipunyai dengan privat. Itu hal yang pas dengan ukuran kecil serta kultur unik kami dibanding jadi perusahaan umum dimana yang jadi perhatian kami yaitu desakan dari pasar finansial untuk berfikir periode pendek, " ucap Paananen.

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay