Tanaman Langka di Indonesia Yang Terancam Punah |
10 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Terancam Punah Indonesia adalah negara yang begitu populer dengan kekayaan alamnya. Beragam jenis tanaman bisa tumbuh subur disini. Bahkan juga banyak dari tanaman itu yang berbentuk langka atau begitu susah sekali untuk diketemukan hingga mesti dilindungi. Nah kesempatan ini bacaterus. com juga akan membahas beragam tumbuhan langka di Indonesia. Beragam tumbuhan ini sangatlah tidak sering diketemukan hingga mesti dilindungi supaya tidak terancam punah. Apa saja tumbuhan itu? 10 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Terancam Punah
1. Bunga Bangkai Bunga bangkai Bunga bangkai adalah bunga raksasa yang begitu unik karna bisa keluarkan bau busuk seperti bangkai. Bau busuk itu sesungguhnya mempunyai tujuan untuk mengundang kumbang serta lalat supaya hinggap serta menolong sistem penyerbukan. Bunga ini tumbuh tinggi menjulang ke atas sampai dapat menjangkau 4 mtr.. Saat mekar, sisi luarnya berwarna putih krem sedang mahkotanya berwarna merah tua keunguan. Bunga ini cuma juga akan mekar sepanjang 7 hari sampai lalu mati atau tumbuh kembali. Bunga bangkai berbunga pada rentang saat yang cukup lama, dapat sekitaran 5 th. sekali. Habitat asli bunga ini berada di rimba Sumatera. Juga akan tetaplah sekarang ini telah mulai banyak yang dilestarikan di daerah yang lain seperti di Taman Rimba Raya Ir. Djuanda, Bandung.
2. Rafflesia Arnoldii Padma Raksasa atau Rafflesia Arnoldii juga adalah bunga raksasa yang keluarkan bau busuk menyengat saat mekar. Karna keduanya sama keluarkan bau busuk, kadang-kadang beberapa orang yang salah mengatakan bunga ini jadi bunga bangkai. Rafflesia Arnoldii tumbuh melebar ke samping serta bukanlah meninggi seperti bunga bangkai. Saat bunganya mekar, diameternya dapat menjangkau 1 mtr. dengan berat sampai 10 kg. Masa tumbuh sampai hingga mekarnya yaitu sekitaran 9 bln.. Bunga ini cuma juga akan mekar sepanjang 7 hari sebelumnya lalu layu serta mati. Bunga Rafflesia Arnoldii hidup menumpang pada tumbuhan beda. Oleh karena itu, habitatnya begitu tergantung pada ada tumbuhan inang. Sekarang ini populasi bungai ini makin berkurang karna habitatnya yang makin sempit karna ada alih peranan rimba jadi ruang pertanian, pemukiman, maupun pertambangan. 3. Cendana Cendana adalah satu diantara pohon yang mempunyai banyak manfaat di Indonesia. Kayu cendana bisa jadikan jadi bahan pembuatan dupa, minyak wangi, aroma therapy, rempah-rempah, sampai sangkur keris (warangka). Konon, harum dari kayu cendana ini dapat bertahan sampai beberapa ratus th. lamanya. Karna beragam faedahnya itu, tidak salah bila pohon ini begitu populer di Indonesia. Sayangnya pohon cendana tidaklah tumbuhan yang gampang untuk dibudidayakan hingga sekarang ini telah berstatus jadi tumbuhan yang ternacam punah. Pada awal kehidupannya, kecambah cendana adalah tumbuhan parasit yang hidup menumpang di tumbuhan yang lain karna ia tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, pohon cendana sekarang ini telah mulai menyusut populasinya. Minyak basic kayu cendana juga sekarang ini sangatlah mahal karna langka serta susah untuk diketemukan.
4. Damar Tumbuhan langka di Indonesia yang setelah itu yaitu pohon damar. Pohon ini mempunyai batang yang tingginya dapat menjangkau 60 mtr.. Pohon ini tumbuh di beberapa daerah di Indonesia dengan beragam sebutan seperti kisi (Buru), salo (Ternate), dayungon (Samar), ki damar (Sunda), serta yang lain. Terkecuali kayunya, pohon ini digunakan getahnya. Getah pohon damar bisa dipakai jadi bahan pembuatan kopal. Kopal adalah satu diantara bahan basic cairan pelapis kertas dan lak atau vernis.
5. Kantong Semar Kantong semar adalah tanaman yang begitu unik karna bisa memangsa beragam serangga di dekatnya seperti lalat, lebah, serta yang lain. Tumbuhan karnivora ini telah cukup langka hingga mesti banyak dibudidayakan supaya tidak cepat punah. Kantong semar sendiri baru dapat memangsa serangga saat usianya telah dewasa. Ia juga akan buka kantungnya untuk supaya ada serangga yang masuk ke dalamnya. Bila telah ada yang terjerat, jadi kantungnya juga akan segera tertutup untuk mulai mengolah serangga itu.
6. Ulin Pohon ulin atau yang seringkali dimaksud sebagai bulian atau kayu besi adalah tumbuhan ciri khas Kalimantan. Pohon ini dapat hasilkan kayu yang begitu kuat hingga banyak dipakai untuk konstruksi bangunan seperti tempat tinggal, jembatan, kapal laut, dsb. Pohon ini dapat tumbuh sampai ketinggian 36 mtr. dengan diameter batang sebesar 95 cm. Pohon ini sendiri banyak menyebar di Kalimantan serta Suamtera. Sayangnya pohon ini cukup susah untuk dikembangbiakan hingga populasinya bisa berkurang bila habitat aslinya makin menyusut.
7. Anggrek Tebu Anggerk tebu adalah keluarga bunga anggrek yang terbesar serta paling berat. Satu rumpun anggrek tebu dewasa bisa mempunyai berat lebih dari 1 ton dengan panjang mulai sampai 3 mtr.. Karna ukurannya yang begitu besar itu, bunga ini seringkali dikatakan sebagai anggrek raksasa. Bunga ini mempunyai warna kuning dengan gabungan bintik-bintik berwarna coklat, merah, serta merah kehitaman. Bunga ini sangat unik karna walau batangnya telah dipotong, tetapi bunganya tetaplah bisa bertahan sampai 2 bln.. Bunga anggrek tebu ini begitu langka hingga termasuk juga kedalam tumbuhan yang dilindungi.
8. Tengkawang Tengkawang adalah tumbuhan ciri khas Kalimantan yang banyak digunakan minyaknya. Pohon ini terbagi dalam beragam jenis type dimana 12 salah satunya sekarang ini telah dilindungi pemerintah karna terancam kepunahan. Minyak tengkawang dibuat dari biji-biji yang berjatuhan. Biji itu lalu dijemur serta disalai sampai kering sebelumnya lalu dibuat jadi minyak. Biji tengkawang juga adalah makanan bergizi untuk babi rimba serta binatang liar yang lain. Minyak tengkawang bisa dipakai jadi penyedap masakan serta bahan obat-obatan tardisional. Dalam industri moderen, minyak yang mempunyai julukan green butter ini seringkali jadikan jadi bahan pembuatan kosmetika, lilin, sabun, serta yang lain.
9. Daun Payung Daun payung atau seringkali dimaksud sebagai daun sang serta salo adalah tumbuhan yang banyak hidup di daerah Sumatera. Tumbuhan ini mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons, yang di ambil dari nama penemunya yaitu Profesor Teijsman. Tumbuhan ini mempunyai daun yang begitu besar, lebar, dan kuat. Pada zaman dulu daun ini seringkali dipakai jadi atap atau dinding di beberapa tempat tinggal. Karna peranannya itu, jadi tumbuhan ini lalu dikatakan sebagai daun payung.
10. Edelweiss Jawa Edelweiss Jawa atau Bunga Senduro adalah satu diantara type bunga yang sekarang ini sangatlah gawat keberadaannya. Bunga ini banyak hidup di daerah pegunungan di Jawa. Bahkan juga, bunga ini umumnya jadi tanaman yang pertama tumbuh sesudah terjadinya erupsi gunung berapi. Bunga Edelweiss Jawa bisa tetaplah tampak fresh walau telah dipetik dari tangkainya. Hal itu buat banyak pendaki yang ambil bunga ini jadi kenang-kenangan. Akhirnya, populasi bunga ini alami penurunan mencolok serta saat ini telah diambang kepunahan. Bunga ini umumnya mulai bermekaran pada bln. April sampai Agustus. Bunga ini bisa mempunyai umur sampai 100 tahaun dengan tinggi batang sampai 8 mtr.. Lebih dari 300 serangga yang hinggap serta mengisap madu dari bunganya. Sekarang ini Anda masih tetap bisa lihat Edelweiss Jawa di lokasi-lokasi seperti Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun Mandalawangi (Gunung Pangrango), serta Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar