Cara Membuat Handphone |
Pabrik-pabrik hp zaman saat ini pada berebut ngeluarin seri-seri baru. Bila saingan ada yang ngeluarin seri baru serta terjangkau, terang beberapa kompetitor geregetan serta selekasnya rapat dadakan untuk turut berjuang ngeluarin kompetitornya. Jika ndak gitu terang ketinggal pasar. Apallagi customer saat ini pinter-pinter serta lebih cermat dalam pilih hp. Nah, kita ndak ulas selanjutnya mengenai “perang” yang dikerjakan beberapa pabrikan. Ingin tahu handphone yang saat ini Anda pegang itu sesungguhnya bagaimana sich sistem membuatnya? Naaa, itu yang akan saya ulas. Hanya dikit sich, tapi sekurang-kurangnya menaikkan pengetahuan kita tenatng handphone. Oke, lanjut
Umumnya tim vendor juga akan lihat pasar serta lakukan survey. Mereka ndak malas untuk beli handphone kompetitor serta lalu dipreteli untuk dilihat jeroan dan teknologinya. Terlebih jika kompetitor ngeluarin handset baru yang teknologinya anyar. Nah, sesudah memperoleh input dari tim marketing jadi tim desain juga akan sesuaikan dengan keperluan serta tren yang ada.
Sesudah tim desain temukan inspirasi serta rencana, jadi mereka selekasnya membuat bentuk handset atau handphone dan pembalut/kulit susunan handphone serta feature pengiring. Diluar itu mereka juga memastikan tidak tipis tidak tebal yang sesuai sama serta ikon atau trade hp yang ingin di buat.
Selekasnya sesudah sketsa gambar usai di buat jadi dibuatlah sebagian hpan dengan kata lain dummy (baca dami) dengan kata lain mainan tapi ukuran telah sesuai sama aslinya.
Hasil dummy barusan dipresentasikan pada tim manajemen serta ditest tingkat ergonomisnya dan keselarasan dengan pasar atau tren. Kemudian type material/bahan pembuatan baru ditetapkan, begitu halnya warna yang sesuai sama juga akan ditetapkan.
Lolos dari uji ergonomis jadi sistem produksi diawali. Nah sistem produksi ini yang menarik. Vendor hp seperti Nokia, Motorola serta SE tidak buat penuh semuanya material atau bahan pembuatnya, so cuma chip-chip spesifik atau motherboard hp yang mereka bikin. Beberapa bahan ada yang di buat diluar negeri untuk menghemat cost, diantaranya Cina atau India. Mereka pesan product bahan spesifik sesuai sama prasyarat yang mereka kemukakan ke pabrik, istilahnya ODM (Oroginal Design Manufacturer).
Nah, untuk sisi yang begitu umum seperti baterai atau kadang-kadang LCD mereka pesan dengan borongan dari pabrikan OEM (Original Equipment Manufacture).
Sistem produksi yang dikerjakan sendiri oleh pabrik vendor dikerjakan oleh robot. Akhirnya tentu lebih rapi serta cepat khan. Masak kita ingin nyolder sendiri satu persatu. Hanya bila dah jadi hp manusianya tinggal ngrakit, masang segel serta casing plus ngepak dengan kata lain masukin ke dos bersama batre, handsfree, buku, CD serta kabel data atau feature yang beda bergantung vendornya.
Sesudah usai jadi sisi pemasaran juga akan jual ke beragam Negara dengan kata lain di-export lewat distributor yang sudah ditunjuk di semasing Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar