Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Dampak Negative Pacaran

Dampak Negative Pacaran
Efek negatif serta positif PACARAN untuk seseorang pelajar, Pagi sahabat Blogger. Sekali lagi males berbagi software saya untuk bagi info saja ya. Ada yang tau tidak nyatanya pacaran untuk Seseorang pelajar banyak efek negatifnya. Namun bila di jalan kan dengan sehat serta bertanggungjawab banyak pula efek positif yang bisa kita ambillah. 


Efek negatif pacaran : 

1. Gampang terperosok ke perzinaan 
Sebagian aktor pacaran sering menyangkal mengenai hal semacam ini. Kata mereka, seandainya dapat melindungi hati, InsyaAllah tidak berlangsung hal tersebut (waaah, perbuatan munkar kok pakai InsyaAllah..). coba simak hadits ini : 
“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan serta dia tentu merasakannya. Ke-2 mata zinanya lihat, ke-2 teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya mengambil langkah (jalan) serta hati yang berhazrat serta mengharapkan. Semuanya dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya. ” (HR Bukhari). 

Walau sebenarnya engkau tahu, yang namanya orang pacaran, tentu ada beberapa hal yg tidak dibenarkan dalam islam : melihat lawan type, berpegangan tangan, berduaan ditempat sepi, berciuman, hingga…. ah, tidak usah dijelaskan. Bahkan juga walau pacarannya cuma hanya lewat telpon, SMS atau chatting juga, hal itu telah dapat menyebabkan terjadinya zina hati. 
Semuanya larangan-larangan barusan ada dalil shahihnya. Jadi contoh, simaklah hadits ini : 
Rasulullah saw. berpesan “Janganlah engkau ikuti padangan dengan padangan selanjutnya, karna untukmu yaitu padangan yang pertama, sedang setelah itu bukanlah untukmu. ” (HR. Ahmad) Serta hadits yang populer : ”Barang siapa yang beriman pada Allah serta Hari Akhir, sebaiknya tidak lakukan khalwat dengan seseorang wanita yg tidak dibarengi oleh mahramnya karna sebenarnya yang ke-3 yaitu setan. ” 

Mengenai efek negatif yang pertama ini tidak butuh dipungkiri sekali lagi. Tidak terhitung sekali lagi jumlah pemuda muslim yang betul-betul terperosok dalam perzinaan—yang dimulai dari kesibukan pacaran. Bila telah berzina, bermakna ia sudah lakukan dosa besar yang juga akan mengakibatkan bebrapa efek jelek lainnya—baik yang ia rasakan didunia ataupun di akhirat. 

2. Melemahkan Iman 
Orang yang pacaran relatif menempatkan rasa cinta pada kekasihnya diatas rasa cinta pada Sang Pencipta. Tidak butuh menghindar maupun mengiyakan, sebab pernyataan ini dapat dibuktikan dengan kwalitas beribadah seorang. Bila kwalitas beribadah seorang alami penurunan sesudah alami jatuh cinta, itu berarti jumlah kecintaannya pada Allah menyusut. Ia jadi tidak sering ke Masjid, tidak sering membaca Al Quran, meninggalkan shalat sunnah, bahkan juga sebagian hafalannya hilang, dan banyak beribadah beda yang terlewati. 

3. ‘melatih’ kemunafikan 
Orang yang berpacaran itu sering menipu, berupaya supaya pasangannya percaya kalau adalah yang paling baik. Memanglah tidak semuanya.. tapi biasanya demikian. Ia juga akan memperlihatkan beberapa hal yang baik dimuka kekasihnya. Mengenai beberapa hal yang jelek beberapa besar ia menyembunyikan. Beberapa orang ada yang berniat tunjukkan sebagian keburukannya pada kekasihnya untuk sekedar mencapai simpati, mencari persamaan, memperoleh pemakluman, atau jadi bumbu-bumbu romantisme belaka. Tetapi seringkali orang yang berpacaran menyebutkan suatu hal yang sesungguhnya bertentangan dengan hati kecilnya. 

4. Jadikan panjang angan-angan. 
Orang yang tengah jatuh cinta—pacaran—seringkali teringat dengan orang yang disayanginya itu. Lantas ia pikirkan suatu hal, berandai-andai tiap-tiap waktu—tentang apa yang juga akan dikerjakan kelak waktu berjumpa, mengenai apa yang juga akan diberi waktu itu, mengenai kalimat yang juga akan disampaikan jadi bumbu, serta banyak sekali lagi. Walau sebenarnya ummat Islam dilarang berpanjang angan-angan. 

5. Kurangi produktivitas 
Bila tidak pacaran, seseorang siswa pastinya dapat beraktivitas beda yang lebih produktif ; contoh buat karya seni, menulis artikel, cerpen, puisi, karya catat, kerjakan PR, atau yang lain. Tetapi sering produktivitasnya turun karena ia berpacaran. 

6. Jadikan hidup boros 
orang yang pacaran juga akan senantiasa berkorban untuk pacarnya. Bahkan juga uang yang semestinya untuk ditabung dapat habis untuk bersenang-senang : membelikan hadiah pacarnya, beli pulsa, mentraktir, nonton Film, serta yang lain. 

7. Juga akan melemahkan daya kretaifitas serta menyusahkan konsentrasi, karna fikiran mereka cuma tertuju pada pacarnya 
8. Juga akan mengakibatkan terlambatnya studi. Banyak kenyataan yang mengatakan kalau berkurangnya prosentase kelulusan beberapa pelajar yaitu karena pacaran, mereka tidak sering belajar, karna berjalan-jalan selalu dengan pacarnya, tidak sempat beli buku (karna uangnya habis untuk berenang-senang). 

9. Terjadinya pertikaian serta pembunuhan, cuma karna rebutan pacar. 

10. Efek Negatif yang lain bisa ditambah di comment ^^ 

“Barang siapa yang jatuh cinta, lantas tetaplah melindungi kesucian dirinnya, sembunyikan rasa cintanya serta bersabar sampai mati jadi dia mati syahid. ” 

Benar-benar begitu mujur orang yang menyukai dengan kesucian diri serta berlindung dari godaan syatan yang terkutuk. Tentunnya orang yang melindungi cintannya yang suci sampai ia wafat dunia. Rasullulah SAW juga berpesan ; 

“Cintailah suatu hal itu dengan bebrapa umum saja, karna bisa jadi satu waktu kelak dia juga akan jadi suatu hal yang anda tidak suka, serta bencilah suatu hal yg tidak anda kenali dengan bebrapa umum saja, karna bisa jadi satu waktu kelak dia juga akan jadi suatu hal yang anda sayangi (H. R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, serta Ibnu Majah, dari Abu Hurairah) 


Kedewasaan kita dalam berpacaran dapat diliat dari kesiapan untuk bertanggungjawab. Ini bisa diliat dari kekuatan untuk beradaptasi dengan beragam tuntutan peranan, membagi saat, perhatian, serta tanggung jawab pada belajar, pekerjaan rumah, serta pacaran. Kesiapan untuk sharing dengan orang yang lain, hadapi persoalan pacaran, serta tetaplah dapat mengatur diri serta penuhi nilai-nilai yang diyakini dalam terkait dengan lawan type.

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay