 |
| Kecelakaan Bus Paling Parah Di Indonesia |
Kecelakaan bus masih tetap saja berlangsung di Indonesia. Terbaru yaitu kebakaran bus PO Yanti Group. Kebakaran itu menewaskan 13 orang penumpang.
Ke-13 orang itu tewas karna terbakar didalam bus di Hulu Air Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, Selasa, sekitaran jam 04. 30 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan PO Yanti Group sempat juga berlangsung th. 2009. Th. itu bus Yanti Group masuk jurang menewaskan 12 orang tewas.
Momen itu berlangsung pada 31 Mei 2009 jam 13. 00 WIB. Bus PO Yanti Group dengan nomor polisi BA 3824 E berpenumpang 35 orang.
Sebelumnya masuk jurang, bus itu menginginkan mendahului truk yang berada di depannya. Namun truk itu juga ambil lajur kanan. Tanpa ada disangka oleh sopir bus, dari arah berlawanan ada kendaraan beda. Dalam keadaan itu, bus tidak pernah mengerem serta segera meluncur mundur terjun ke jurang.
Rentetan yang dihadapi oleh bus Yanti Group yaitu satu diantaranya. Banyak kecelakaan bus yang buat beberapa puluh nyawa melayang-layang.
Tragedi Paiton
Th. 2003 sempat juga berlangsung kecelakaan bus yang menggemparkan senusantara. Kecelakaan itu berlangsung di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu 10 Oktober.
Bus itu terbakar serta menewaskan 54 orang. Rinciannya yaitu 51 siswa, 2 guru, serta 1 pemandu. Mereka yaitu rombongan dari Sekolah Menengah Kejuruan I Yayasan Pendidikan Generasi Muda (Yapemda) Yogyakarta.
Bus pariwisata AO Transport AB-2660-CA alami kecelakaan di sekitar PLTU Paiton. Sampai sekarang ini, momen nahas itu lebih di kenal dengan " Tragedi Paiton ".
Sebelumnya alami nahas, bus itu barusan dari Bali serta tengah melaju ke arah Probolinggo. Namun waktu hingga tanjakan dekat pintu PLTU Paiton sekitaran jam 19. 30 WIB, ada truk dengan nomor polisi L 8493 F melaju kencang dari arah berlawanan.
Tidak pelak, tabrakan juga tidak terhindar. Bus lantas mundur serta menabrak truk pengangkut mangga yang berada di belakangnya. Mendadak, terpercik api serta lalu membakar semua tubuh bus.
Bus Kramat Jati
Kecelakaan tragis yang tidak kalah ngerinya yaitu berlangsung pada th. 1995. Waktu itu bus Kramat Djati jurusan Jakarta-Bandung terbakar di ruas jalan Tol Jagorawi menewaskan 31 dari 39 penumpangnya.
Peristiwa mengenaskan itu berawal waktu bus Kramat Djati yang dikemudikan Agus Abu Naser coba mendahului bus beda dari lajur kiri. Walau sebenarnya lajur kiri untuk berhenti darurat.
Waktu mendahului, di lajur kiri itu ada mobil yang sedan yang tengah mogok. Mengakibatkan, tiga penumpang mobil tengah itu tewas saat itu juga. Serta yang paling mengerikan, bentrokan itu buat bus terbakar serta membakar beberapa besar penumpangnya.
Diantara korban yang tewas terpanggang itu, ada satu keluarga yang terbagi dalam sepasang suami istri serta tiga anaknya.
Bus Karunia Bakti
Kecelakaan ini tidak kalah tragisnya. Kecelakaan yang dihadapi oleh bus Karunia Bakti menyebabkan 14 orang tewas. Kecelakaan itu berlangsung di Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Februari 2012 sekitaran jam 19. 00 WIB.
Momen nahas itu berawal waktu bus jurusan Garut-Jakarta melaju kencang dari arah Cianjur menuju Bogor. Waktu melintas di turunan Citeko, Kecamatan Cisarua, disangka bus alami rem blong.
Sopir yang coba hentikan laju bus jadi membanting setir ke kanan. Ketika berbarengan dari arah berlawanan meluncur bus Doa Ibu jurusan Tasik-Jakarta.
Sesudah menyenggol bus Doa Ibu, bus Karunia Bakti tetaplah tidak teratasi. Bus juga pada akhirnya meluncur serta menabrak satu vila. Bus pada akhirnya nyungsep ke sun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar