Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Kerajinan Bambu Termahal

Kerajinan Bambu Termahal
Bambu apabila dibuat dengan benar bisa hasilkan bermacam product menarik serta mempunyai nilai jual tinggi. Kesempatan itu diliat Kosasih serta Suhanda, warga Bogor, Jawa Barat. Bahkan juga, Kosasih meninggalkan pekerjaannya jadi pegawai negeri sipil di Pemerintah Propinsi Bogor untuk tekuni usaha ini. 
Kosasih menggerakkan usaha kerajinan bambu ditempat aslinya di Bogor, 16 th. yang lalu. Dia menyebutkan, modal awal usahanya sebesar Rp 200 ribu. " Awal mula pegawai ada dua hingga tiga orang, saya yang melatih mereka, " tutur pria lulusan Fakultas Pengetahuan Sosial serta Politik Kampus Indonesia ini. 

Untuk memperlancar bisnisnya, Kosasih mengakui belajar kerajinan anyam-anyaman di Tasikmalaya, Jawa Barat serta kerajinan bambu kursi di Bali dan Yogyakarta. Product yang dibuat Kosasih yaitu barang 1/2 jadi. Kosasih mengakui dapat buat sekitaran 66 jenis dari tempat tidur sampai almari. Tetapi, dia bisa membikin jenis beda apabila calon konsumen tunjukkan gambar yang dikehendaki. Menurutnya, pemesan biasanya datang dari Jakarta. 

Jumlah karyawan Kosasih saat ini telah menjangkau sekitaran 126 orang. Sebagian besar yaitu masyarakat di sekitaran tempat usahanya yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dengan beberapa ratus karyawan itu, Kosasih dapat hasilkan beberapa puluh set furniture bambu sehari-hari. Kosasih tawarkan product 1/2 jadi itu dari mulai Rp 75 ribu untuk kursi hingga Rp 1, 5 juta buat satu set tempat tidur. Untuk memperlebar sayap usahanya, dia mengharapkan ada penanam modal, hingga produknya dapat di jual ke luar negeri. 

Seperti Kosasih, Suhanda juga menekuni usaha kerajinan bambu. Dengan sepupunya, Suhanda meniti usahanya itu dengan menyewa sebidang tanah di lokasi Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, mulai sejak th. 1999. Tetapi, product bambu yang dibuat Suhanda berbentuk pondok, kap lampu, serta obor untuk acara pesta. System pemasaran hasil kerajinannya juga termasuk sederhana : lewat cara dari mulut ke mulut. Terkecuali terbatasnya modal serta jaringan pemasaran, masalah yang sekarang ini dihadapi Suhanda yaitu bahan baku. Walau demikian, Suhanda tetaplah optimis usahanya akan maju. (DNP/Tim Usaha Anda)

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay