Kereta api yaitu bentuk transportasi rel yang terbagi dalam rangkaian kendaraan yang didorong selama jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Style gerak disiapkan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam sebagian unit. Walau propulsi historis mesin uap menguasai, bentuk-bentuk moderen yang paling umum yaitu mesin diesel serta listrik lokomotif, yang disiapkan oleh kabel overhead atau rel penambahan. Sumber daya beda termasuk juga kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, serta turbin gas. Rel kereta api umumnya terbagi dalam dua, tiga atau empat rel, dengan beberapa monorel danguideways maglev dalam kombinasi. Kata 'train' datang dari bhs Perancis Tua trahiner, dari bhs Latin trahere 'tarik, menarik'. 

Ada beragam type kereta api yang didesain untuk maksud spesifik. Kereta api dapat terbagi dalam

perkembangan kereta api

gabungan satu atau lebih dari lokomotif serta gerbong kereta terpasang, atau sebagian unit yang digerakkan sendiri (atau terkadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, dimaksud satu kereta mobil). Kereta pertama dengan bentuk ditarik memakai tali, gravitasi bertenaga atau ditarik oleh kuda. Dari pertama era ke-19 nyaris semua di dukung oleh lokomotif uap. Dari th. 1910-an dan sebagainya lokomotif uap mulai digantikan oleh kurang serta bersih (namun lebih kompleks serta mahal) lokomotif diesel serta lokomotif listrik, sesaat pada saat yang sama sebagian kendaraan unit yang digerakkan sendiri baik system tenaga jadi tambah lebih umum dalam service penumpang. 

Sejarah 

Kereta api di Stasiun Gambir. 

Histori perkeretaapian sama dengan histori alat transportasi biasanya yang dengan diawali penemuan roda. Awalnya di kenal kereta kuda yang cuma terbagi dalam satu kereta (rangkaian), lalu dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian dan jalan di jalur spesifik yang terbuat dari besi (rel) serta diberi nama sepur. Ini dipakai terutama di daerah pertambangan tempat ada lori yang dirangkaikan serta ditarik dengan tenaga kuda. 

Sesudah James Watt temukan mesin uap, Nicolas Cugnot buat kendaraan beroda tiga memiliki bahan bakar uap. Beberapa orang mengatakan kendaraan itu jadi kuda besi. Lalu Richard Trevithick buat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta serta memakainya pada pertunjukan dimuka orang-orang umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangkan perlombaan balap lokomotif serta dipakai di jalur Liverpool-Manchester. Saat itu lokomotif uap yang dipakai berkonstruksi belalang. Penyempurnaan untuk penyempurnaan dikerjakan untuk memperoleh lokomotif uap yang lebih efisien, berdaya besar, serta dapat menarik kereta semakin banyak. 

Penemuan listrik oleh Michael Faraday buat sebagian penemuan perlengkapan listrik yang dibarengi penemuan motor listrik. Motor listrik lalu dipakai untuk buat trem listrik yang disebut cikal akan kereta api listrik. Lalu Rudolf Diesel menimbulkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga serta lebih efektif dibanding dengan lokomotif uap. Bersamaan dengan mengembangnya tehnologi kelistrikan serta magnet yang semakin maju, dibuatlah kereta api magnet yang mempunyai kecepatan diatas kecepatan kereta api umum. Jepang kurun waktu dekade 1960-an menjalankan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang pada akhirnya diperkembang sekali lagi hingga mencapai nyaris semua Jepang. Lalu Perancis menjalankan kereta api sama dengan nama TGV. 

Beberapa jenis kereta api 

Dari sisi propulsi (tenaga penggerak) 

Kereta api uap 

Kereta api diesel 

Terbagi dalam : 

Kereta diesel listrik 

Kereta diesel hidrolik 

Kereta rel listrik 

Kereta rel sugeng 

Dari sisi rel 

Kereta api rel konvensional 

Kereta konvensional di Stasiun Jakarta Kota 

Kereta api rel konvensional yaitu kereta api yang umum kita temui. Memakai rel yang terbagi dalam dua batang baja yang ditempatkan di bantalan kayu jati yang keras. Di daerah spesifik yang memliki tingkat ketinggian curam, dipakai rel bergerigi yang ditempatkan di dalam tengah rel itu dan memakai lokomotif spesial yang mempunyai roda gigi, serta cuma berada di pulau Pulau Sumatera & jawa 

Kereta api monorel 

Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) yaitu kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang umum didapati. Rel kereta ini cuma terbagi dalam satu batang besi. Letak kereta api di desain menggantung pada rel atau diatas rel. Karna efektif, umumnya dipakai jadi alat transportasi kota terutama di kota-kota metropolitan dunia serta didesain serupa seperti jalan layang. 

Dari sisi diatas/dibawah permukaan tanah 

Bila satu kota dibuat dengan lintas layang atau bawah tanah, jadi tak ada pintu perlintasan kereta api, hingga jadwal kereta api dapat 1, 5 - 2 menit sekali seperti yang berlangsung di Jepang. Oleh karenanya KRL di Jakarta mustahil dioperasikan kurang dari 10 menit, karna masih tetap ada pintu perlintasan kereta api, mengakibatkan juga tiap-tiap rangkaian KRL senantiasa penuh. 

Kereta api permukaan (surface) 

Kereta api permukaan jalan diatas tanah. Biasanya kereta api yang seringkali didapati yaitu kereta api type ini. Cost pembangunannya untuk kereta permukaan yaitu yang paling murah dibanding yang dibawah tanah atau yang layang. Biasanya trek permukaan ini di Indonesia dibuat sebelumnya Perang Dunia II. 

Kereta api layang (elevated/viaduct) 

Kereta api layang jalan diatas dengan pertolongan tiang-tiang, hal semacam ini untuk hindari persilangan sebidang, supaya tidak membutuhkan pintu perlintasan kereta api. Cost yang di keluarkan sekitaran 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama, umpamanya untuk kereta api permukaan memerlukan $ 10 juta jadi untuk kereta api layang memerlukan dana $ 30 juta. Di Jakarta ada satu trek dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tak ada pintu perlintasan kereta api. Gagasan awal mulanya untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) serta lintas barat (Manggarai - Tanah Abang), akan dilayangkan tetapi keuangan tidak mencukupi, hingga cuma lintas tengah saja yang dikerjakan sesaat ini. Gagasannya dari Senayan ke Kuningan ada lintas layang monorel buatan Malaysia. Dari pada itu terbagi dalam rancangan yang sudah negara cocokkan mengenai histori kereta api. 

Kereta api bawah tanah (subway) 

Kereta api bawah tanah yaitu kereta api yang jalan dibawah permukaan tanah (subway). Kereta type ini dibuat dengan membuat terowongan-terowongan dibawah tanah jadi jalur kereta api. Biasanya dipakai pada kota kota besar (metropolitan) seperti New York, Tokyo, Paris, Seoul serta Moskwa. Diluar itu ia juga dipakai dalam taraf lebih kecil pada daerah pertambangan. Cost yang di keluarkan begitu mahal sekali, karna seringkali menembus 20m dibawah permukaan, kali - bangunan ataupun jalan, yakni 7 (tujuh) kali lipat daripada kereta permukaan. Umpamanya bila untuk membuat dengan jarak yang sama untuk permukaan memerlukan $ 10 juta, jadi yang dibawah tanah membutuhkan $ 70 juta. Di Jepang pembangunan lintas subway sudah diawali mulai sejak th. 1905. Jakarta gagasannya juga akan dibuat subway segmen Dukuh Atas ke Kota dariProyek Mass Transit Jakarta.