Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Sejarah permainan catur

Sejarah permainan catur

Masalah negara asal catur, masih tetap ada silang pendapat. Menurut H. J. R. Murray, penulis buku History of Chess (1913), catur datang dari India serta mulai ada pada era ke-6. Disana catur di kenal dengan nama chaturanga, yang berarti empat unsur yang terpisah. Awalannya, buah catur memanglah cuma empat type. Menurut mistisisme India kuno, catur dipandang mewakili alam semesta ini, hingga seringkali dikaitkan dengan empat unsur kehidupan, yakni api, udara, tanah serta air karna dalam permainannya, catur melambangkan beberapa cara hidup manusia. 

Dalam permainannya, catur memercayakan analisis serta ketajaman otak pemain, dibarengi ketrampilan kiat dalam memastikan langkah, gagasan, resiko, serta memastikan kapan mesti berkorban supaya menang. 

Tetapi, pendapat Murray itu dibantah Muhammad Ismail Sloan, yang banyak pelajari histori catur. Menurut Sloan, bila catur diketemukan di India, semestinya permainan itu disebut-sebut dalam literatur-literatur Sanskrit. Sebenarnya, tidak ada satu juga literatur Sanskrit di India yang mengatakan masalah permainan catur sebelumnya era ke-6. Demikian sebaliknya, beberapa pujangga Cina telah mengatakan permainan ini salam syair-syair mereka, 800 th. terlebih dulu. 

Jadi, menurut Ismail Sloan, di Cinalah catur pertama kalinya dimainkan. Tapi pada saat itu bentuk arena caturnya tidak kotak-kotak, tetapi bulat-bulat. Buah caturnya juga cuma terdiri atas empat type, yakni raja, benteng, ksatria (kuda), serta uskup (gajah). 

Baru pada era ke-6, catur dibawa orang Islam dari India serta Persia ke semua penjuru dunia. Konon, di jaman kekhalifahan Ali bin Abu Tholib, catur adalah permainan yang popular dimainkan. Bahkan juga mungkin saja juga oleh Khalifah Ali sendiri. Ada juga yang mengatakan kalau panglima perang Nabi Muhammad, Khalid bin Walid juga menyukai catur. Mungkin ini ada hubungan dengan kelihayannya mengatur kiat perang. 

Ada juga seseorang teman dekat Nabi yakni Said bin Jubair yang populer dapat bermain blindfold (catur buta, bermain tanpa ada lihat papan catur). Di jaman kekhalifahan Islam selanjutnya, seperti Khalifah Harun Al-Rasyid juga di ketahui sempat memberikan hadiah satu papan catur pada seseorang raja di Eropa, pendiri dinasti Carolia, yakni Charlemagne. 

Pada era ke-8 saat bangsa Moor menebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menebar ke daratan Eropa sampai hingga di jerman, Italia, Belanda, Inggris, Irlandia, serta Rusia. Di Nusantara, berolahraga otak ini dibawa oleh bangsa Belanda pada saat penjajahan dahulu. Awalannya, cuma orang Belanda yang bermain catur, tapi mendekati kemerdekaan, awalilah banyak pribumi yang memainkannya. 

Dalam histori catur bangsa Eropa sudah banyak meningkatkan permainan catur ini, diantaranya dengan buat papan caturnya berwarna hitam serta putih. Ini berlangsung kurang lebih abad-10. Terlebih dulu, kotak-kotak itu berwarna sama. Jadi seringkali orang buat arena permainan catur ini diatas pasir atau dimana saja yang dapat di beri garis. Dari Eropa ini di buat ketentuan kalau pion bisa maju dua kotak pada langkah awal serta menteri (ratu) bisa bergerak lebih leluasa baik maju ke depan ataupun diagonal. 

Perlahan-lahan catur alami perubahan. Dari nama, bentuk, dan ketentuan permainannya. Kesemuanya itu mewakili lambang perubahan peradaban. 

Adakah Jalinan pada Histori Permainan Dadu serta Catur 

Sahabat semuanya tentunya dengan permaina dadu serta catur. Keduanya seringkali dimainkan orang Indonesia, terlebih permainan catur. Catur adalah satu diantara type berolahraga resmi di Indonesia ataupun didunia. Tidak heran bila ada olimpiade catur tingkat internasional. Sedang permainan dadu yang paling banyak disalahgunakan untuk berjudi. Oleh karenanya, permainan dadu diharamkan di Indonesia. Tahukah sahabat asal mula permainan dadu serta catur? Sesungguhnya, histori dadu serta catur itu sama-sama terkait. 


Pada jaman dulu Raja Persia membuat serta mempopulerkan permainan yang unik, yakni permainan dadu. Dadu ini berupa kubus serta pada semasing sisinya tercantum noktah (titik) yang jumlahnya berbeda, dari 1 hingga 6. Bagian yang berlawanan memiliki jumlah tujuh noktah. Yakni, angka 1 ada dibalik angka 6, angka 2 ada dibalik angka 5, serta angka 3 ada dibalik angka 4. 

Oleh karna bisa membuat permainan unik Raja Persia menyombongkan diri pada Raja Balhat. Tidak ingin kalah, Raja Balhat memiliki gagasan untuk menyaingi Raja Persia. Beliau menyuruh seorang bernama Shi Sho untuk membuat satu permainan. Shi Sho yaitu seseorang hakim dari bangsa Hindi, di kedalaman India. Atas perintah Raja Balhat, Shi Sho menggali idenya sekreatif mungkin saja. Lalu, terwujudlah permainan catur yang mendunia itu. Permainan catur didasarkan pada kiat perang. Permainan ini terdiri atas papan yang terlukis berselang-seling hitam putih sejumlah delapan kali delapan. Pasukan terbagi dalam satu raja, satu ster (ratu), dua menteri, dua kuda, dua benteng serta delapan pion (prajurit). Semasing type pasukan memiliki langkah jalan serta menyerang yang berlainan. 
Sekian histori permainan dadu serta catur yang memanglah sama-sama terkait. 

Histori Catur lebih Tua dari yang Disangka 

LONDON – Tim arkeologi Inggris sudah membuat penggalian temukan panduan kalau di Eropa permainan catur telah diawali mulai sejak era ke-6. Beberapa waktu terakhir ekspedisi Kampus Anglia temukan potongan bidak catur memiliki bahan gading, di areal kerajaan Byzantine yang saat ini di kenal dengan Albania Selatan Usianya diprediksikan 500 th. lebih tua dari penemuan terlebih dulu. 
Pemimpin ekspedisi menyebutkan, penemuan itu adalah bukti kalau histori permainan ini catur nyatanya lebih tua dari yang diprediksikan. Sampai kini, sejarawan catur berkeyakinan kalau permainan ini baru popular di elit Eropa mulai sejak era ke-12, 700 th. sesudah di ciptakan di China, India sampai Persia kuno. 
Potongan bidak catur diketemukan dalam penggalian di kota kuno Butrint dalam kondisi rusak. Profesor Richard Hodges si pemimpin ekspedisi menyebutkan, ”Kita berfikir bila itu yaitu bidak raja atau ratu karna ada silang kecil, namun kita tidak percaya, ” katanya. 

Tim itu saat ini tengah mencermati dengan pas potongan yang sudah mereka dapatkan. Dia katakan juga kalau beberapa sejarawan yakin kalau catur popular dimuka era ke-12 karna diketemukan fosil catur yang terbuat dari gading duyung di selama pinggir Scotlandia. Potongan beda diketemukan jauh di selatan Italia. 

”Bagaimana juga, saat ini terang kalau itu sudah dimainkan di pusat Mediterania 500 th. lebih awal, ” tutur Hodges. Tim penggalian, dalam rangkaian kerja arkeologi itu, juga temukan keping koin.

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay