Tips Cara Berlari Cepat

1. Sprint dengan jari kaki menghadap ke langit
“Pada biasanya orang lari dengan meletakkan telapak kaki rata dengan tanah hingga jari-jari kaki menunjuk ke depan sangat lama, ” kata Matthew Uohara, MS, CSCS, dari Hale Inu Strength and Conditioning, diambil dari Men’s Health.

Melindungi jari-jari kaki lurus menunjuk ke depan sesungguhnya malah membatasi langkah Anda, karna Anda memerlukan saat lebih lama untuk mengayuh lewat pergerakan, serta kaki Anda merasa lebih berat. Anda juga kehilangan ekstensi di kaki yang berlawanan — ekstensi yaitu pergerakan untuk meluruskan — hingga Anda tidak bisa memakai otot pantat Anda hingga kemampuan maksimumnya.

Lalu, mendaratlah dengan sisi kaki depan dengan tamparan cepat tapi lembut. Perpindahan ini memaksa pinggul serta panggul untuk mendorong badan Anda lebih efektif tanpa ada mesti buang daya sejumlah bila Anda mendarat dengan lambat serta keras. Analisa juga tunjukkan kalau bahkan juga pada permukaan keras meskipun, pelari tanpa ada alas kaki yang menghantam daratan dengan kaki depan mereka hasilkan kemampuan bentrokan yang lebih kecil dari mereka yang mendarat memprioritaskan tumit kaki.

2. Ayunkan tangan sekencang mungkin
Mari, siapa dari Anda yang punya kebiasaan lari sembari mengayunkan tangan menyilang ke bagian badan yang berlawanan? “Cara lari begini fokus pengerahan tenaga pada lengan Anda, yang malah memaksa pinggul Anda untuk melawan pergerakan lari Anda bukannya melemparkan Anda bergerak maju, ” tutur Rothstein-Bruce.

Bila Anda mengerjakannya dengan benar, ayunan tangan bisa benar-benar memberi dorongan kecepatan. Kepalkan tangan dengan tempat ibu jari didalam kepalan untuk menegangkan otot lengan atas. Lalu, “Tahap yang paling perlu dalam dorongan ayunan tangan yaitu seberapa keras Anda mengayunkan tangan ke belakang, ” kata Uohara. Ada dua hal yang berlangsung sepanjang Anda lakukan ini : Pertama, Anda peroleh pertolongan elastis dari otot dada serta segi anterior bahu, yang bermakna Anda juga akan menggelontorkan lebih sedikit usaha. Ke-2, Anda relatif untuk mempersingkat ayunan di bagian depan, buat transisi lebih cepat.

Rothstein-Bruce mereferensikan melatih postur ini dengan berlatih duduk (tempat kaki menapak lantai 90 derajat) serta cobalah mengayunkan lengan mundur ke belakang seperti tengah menabuh drum.

3. Tempat kaki seperti gerakan jarum jam
Untuk postur lari yang prima, pikirkan seorang tengah menjambak rambut Anda ke belakang sembari tetaplah melindungi postur dada sedikit cenderung ke depan. Jagalah supaya badan tetaplah lurus serta pinggang tidak tertekuk, supaya semuanya sisi tetaplah searah. Dalam tempat ini, Anda juga akan hindari menggelung bahu ke pada badan serta makin membungkuk, yang buat Anda tambah lebih susah untuk bernapas dengan benar serta meletakkan desakan ekstra pada leher. Anda akan lari lebih gampang serta tidak cepat capek karna Anda mempunyai pertolongan gravitasi.

Disamping itu, ke-2 kaki Anda mesti bergerak seperti jarum jam (Pikirkan melalui siklus 12 jam pada pukul dinding dengan pergerakan kayuhan sepeda. Di situlah jam ini juga akan dalam hubungannya dengan badan Anda.) Saat Anda lari, angkat kaki Anda ke atas tempat searah jam 12, dorong ke bawah searah jam 3, mendarat ke tanah segera dibawah badan Anda searah jam 6, lalu ayunkan kaki ke belakang menghadap jam 9 di belakang badan Anda. Pergerakan melingkar mengikuti gerakan jarum jam ini sangat mungkin perubahan yang cepat.

Tapi, janganlah dibiarkan ayunan kaki ke belakang Anda jadi loyo. Tendang ke atas setinggi mungkin saja sampai ke pantat, seperti piston. Sentakan ini hasilkan tenaga serta mereposisi kaki Anda supaya lebih cepat untuk langkah selanjutnya.

4. Gonta-ganti kecepatan lari Anda
Lari sekuat tenaga tidaklah kunci dari lari yang lebih cepat. Mungkin saja terdengar aneh, tapi sesungguhnya lari lebih lambat bisa menolong Anda tingkatkan kecepatan lari Anda.

Untuk melatih lari Anda, mulai lari dengan langkah enjoy serta enteng, tidaklah terlalu cepat. Tingkatkan kecepatan lari Anda dengan bertahap sampai ke tingkat yang Anda kehendaki. Bila Anda mulai sangat cepat, Anda berisiko kehabisan gas dimuka perjalanan Anda, serta kaki merasa lebih nyeri sesudahnya.

Pelari pro merekomendasikan mencampurkan kecepatan lari Anda dengan lari lambat (bukanlah jogging), lari bertempo, serta lari cepat di track pilihan Anda paling tidak sekali satu minggu. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk melatih ketahanan jantung, paru, serta otot dengan berbarengan untuk jadi seseorang pelari cepat yang lebih efektif.

5. Atur napas
Selaraskan langkah kaki dengan napas Anda, bukanlah demikian sebaliknya. Hal semacam ini juga akan sangat mungkin Anda untuk lari lebih cepat serta efektif, sekalian jadi pemandu yang juga akan memberitahu Anda bila Anda lari sangat keras atau kurang keras. Tiap-tiap orang bisa temukan ritme napas mereka sendiri, tapi jadi contoh, pakai tehnik napas per dua posisi : dua langkah kaki dalam satu tarikan napas, dua langkah kaki untuk satu hembusan napas.