Satu diantara hal yang banyak saya tekuni saat tinggal di Eropa yaitu cara kenakan pakaian di waktu musim dingin. Saat saya masih tetap kecil, saya pernah tinggal di Leeds, Inggris serta di Leeds semakin banyak hujan daripada salju saat musim dingin. Jadi ya bila musim dingin tidak sangat dingin, waktu musim panas juga tidak sangat panas. Tetapi apapun musimnya, senantiasa ada hujan – pastinya itu. Mungkin saja ini lah satu diantara argumen kenapa saya seseorang pluviophile. 

Nah waktu kuliah di Nantes, nyatanya cuacanya serupa banget dengan Leeds. Hujannya banyak serta tidaklah terlalu dingin meskipun pernah salju tidak tebal. Sesudah travelling ke sebagian negara beda di Eropa dan tinggal di Swiss serta Romania yang miliki musim dingin “beneran” baru tau deh rasa-rasanya kedinginan yang gak asyik. 

Kami bertiga begitu kedinginan di Brasov 

Dari pengalaman saya, di bawah ini sebagian panduan kenakan pakaian pada musim dingin. Janganlah meremehkan dinginnya cuaca lho. Menurut saya perlu banget kenakan pakaian sesuai sama musim, karna bila terkena dingin (terlebih kita yang dari negara tropis) serta tidak kuat, dapat sakit. Dari pada sakit, mendingan gunakan baju yang hangat agar dapat berjalan-jalan, ya tidak? 

Layers 

Saya paling suka dengan musim dingin karna dapat gunakan baju berlapis. Bila pakaiannya berlapis, kesannya seperti ada yang meluk gitu, jadi tubuh hangat. Tapi nyatanya ada bagusnya kita menggunakan sebagian susunan, karna tugasnya yaitu menyerap keringat dari badan kita serta mengalihkannya ke susunan selanjutnya sampai pada akhirnya dapat “dikeluarkan”. Janganlah salah, kita dapat pula lho berkeringat pada musim dingin. 

Dianjurkan susunan yang paling bawah ketat serta pastinya hangat ya. Saya paling sukai gunakan tank top yang hangat dibawah. Kemudian, susunan selanjutnya yaitu baju umum. Bila dingin sekali sich saya gunakan lengan panjang/jumper, tapi bila tidaklah terlalu dingin ya baju apa sajakah sesuai ingin pergi kemana. Nah di susunan tengah ini umumnya saya tambahin susunan satu sekali lagi waktu memanglah dingin banget, bila kepanasan, dapat dilepaskan, yang perlu telah beberapa jagalah. 

Terkecuali indah, Innsbruck sangat dingin waktu winter…brrr 

Susunan paling akhir yaitu jaket. Jaket ini bergantung dengan keadaan cuaca. Pastinya musim dingin di Inggris lain dengan musim dingin di Kutub. Jadi beli jaket ya sesuai. Makin banyak peranan jaket (waterproof, windproof, etc) ya tentu makin mahal harga nya. 

Tidaklah heran juga jika orang terkadang mempunyai lebih dari satu jaket, karna jaket yang waterproof umumnya tidaklah terlalu nyaman digunakan kelamaan terlebih bila tidak hujan. Ada juga jaket yg tidak waterproof tetapi begitu hangat, namanya soft shell. Untuk melancong didalam kota serta tidak beraktivitas outdoor, saya sich lebih sukai soft shell karna lebih flexible. Tetapi bila anda sukai melakukan aktivitas pada musim dingin, serta mungkin saja mesti bertemu dengan hujan curah tinggi serta angin kencang, tambah baik menggunakan yang type hard shell. 

Jika juga akan tinggal lama di negara empat musim, tambah baik memanglah investasi jaket yang bagus sekalian. Saya paling malas ganti jaket karna sulit temukan yang sesuai sama apa yang diinginkan. Jadi sekalinya beli tentu yang agak mahal tapi awet serta hangat. Mengapa harga jaket (bagus) mahal? Ya tentu lah, bahan yang hangat itu kan tidak murah : D. Tetapi mengingat kembali kalau ini semuanya membuat perlindungan sendiri, tak ada kelirunya keluarkan sedikit semakin banyak uang. 

Oh ya, saya juga sukai sekali dengan jaket dengan kantung besar, karna tangan saya dapat disembunyikan disini untuk menaikkan kehangatan. 

Sepatu serta Kaos Kaki 

Jika dinginnya tidaklah terlalu menusuk, saya masih tetap dapat gunakan sepatu berolahraga. Saya umumnya pilih sepatu berolahraga serta bukanlah sepatu beda yang mungkin saja lebih pas untuk musim hangat. Nah tapi saat cuaca telah mulai begitu dingin, sepatu berolahraga telah tidak dapat dihandalkan sekali lagi. 

Untuk musim dingin, saya lebih sukai boots. Sesungguhnya mencari boots ini serupa seperti mencari jaket. Ada yang waterproof tapi tidak hangat, ada pula yang hangat sekali tapi tidak waterproof. Awal saya tinggal di Nantes, saya beli boots yang umum saja, yang “cantik”. Tetapi boots itu tidak awet serta pada akhirnya saya tidak gunakan sekali lagi ditempat beda karna waktu cuaca dingin, kaki saya seperti ingin beku. Jadinya saya beli boots yang agak mahal tetapi lebih hangat serta tidak mudah rusak. 

Meskipun cerah, di Saint Emilion tetaplah dingin jadi saya pilih gunakan boots serta banyak layers. Bila tetaplah dingin, minum wine dapat menolong  

Janganlah lupa untuk mencari sepatu yang non-slip. Ini begitu perlu agar anda tidak terpeleset waktu jalan diatas salju yang telah leleh maupun es. Nah bila anda ada ditempat yang semakin banyak hujannya dari pada salju, seperti Inggris, sebaiknya beli boots yang tahan air juga. 

Untuk mensupport sepatu, pastinya saya juga menggunakan kaos kaki yang hangat. Peranan kaos kaki ini benar-benar menolong saya waktu di Romania dengan musim dingin yang agak buat saya kerepotan. Kaos kaki yang terbuat dari wool lebih dianjurkan karna hangat. 

Sarung Tangan 

Awalannya saya tidak ingin gunakan sarung tangan karna saya anggap pastinya akan buat tangan tidak leluasa. Akhirnya tangan saya sakit dari dinginnya udara. Brrr… Pada akhirnya saya beli sarung tangan yang umum saja, itu juga nyatanya kurang. Lagi-lagi kembali pada masalah bila beli yang murahan, ya dapatnya yang peranannya juga pas-pasan. 

Satu diantara sekali lagi dilema saya yaitu bila travelling saya agak sulit ambil photo karna ada sarung tangan. 

Rekan saya ini senantiasa siap dengan baju musim dingin yang fashionable serta senantiasa matching 

Saat searching di Amazon nyatanya ada sarung tangan dari wool yang dibagian jarinya bolong separuh (fingerless) hingga masih tetap dapat “merasakan” tombol di camera. Sarung tangan ini panjang sampai ke lengan saya. Nah ini senantiasa saya gunakan waktu travelling, ya meskipun agak dingin di jari-jari, sekurang-kurangnya tangan saya tetaplah hangat. Pastinya saya tidak merekomendasikan sarung tangan begini untuk dingin yang ekstrim. 

Syal 

Syal ini favorite beberapa orang karna yang tidak tebal dapat digunakan pada musim hangat/tidaklah terlalu dingin serta yang tidak tipis begitu bermanfaat pada musim dingin. Spesial musim dingin saya sukai dengan syal terbuat dari wool yang tidak tipis serta typenya infinity loop jadi tinggal dikalungkan serta leher saya senantiasa hangat. 

Musim dingin di Romania berarti salju yang cukup tidak tipis jadinya saya bersahabat dengan syal infinity loop favorit 

Topi 

Sempat satu kali saya lupa tidak gunakan topi pada musim dingin jadinya kepala saya pusing serta telinga saya kedinginan mengagumkan. Duh! Mulai sejak itu saya senantiasa membawa topi wool andalan saya. Rekan saya ada yang hoby sekali gunakan bomber hat yang menutupi kepala serta telinga juga. Sepertinya ini hangat banget deh. 

Topi ketinggal di hotel, jadinya kedinginan deh 

Memanglah sich travelling atau hidup di negara empat musim berarti keluarkan modal yang lebih untuk kenakan pakaian. Tetapi saya senantiasa menyarankan orang untuk kenakan pakaian yang pas untuk musim dingin, untuk hindari sakit serta dalam masalah ekstrim, hipotermia. 

Jika anda tinggal di negara empat musim, tak ada kelirunya untuk menengok beberapa toko second hand. Umumnya di toko second hand di Eropa banyak jual jaket/boots hangat yang bagus dengan harga miring dalam keadaan masih tetap bagus. Terlebih bila kotanya yaitu kota pelajar, pastinya akan ada beberapa toko sisa ini. Beli disini pastinya begitu menolong beberapa pelajar untuk menghemat, toh umumnya mereka akan tidak tinggal sangat lama.