Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Tokoh penemu android

Tokoh penemu android
Profil serta Biografi Andy Rubin. Ia lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia di kenal jadi Penemu dari Android OS yang disebut system operasi yang banyak dipakai di smartphone sekarang ini. Mulai sejak kecil, Rubin telah punya kebiasaan lihat banyak gadget baru. Ini karna ayahnya, seseorang psikolog yang banting setir ke usaha direct marketing, menaruh product elektronik yang juga akan di jualnya di kamar Rubin. Ia mempunyai ketertarikan besar pada segalanya yang berbau robot. Di Carl Zeiss A. G., tempat pertama kalinya ia bekerja sesudah lulus kuliah, Rubin diletakkan di satu divisi robotika, persisnya pada komunikasi digital pada jaringan dengan piranti pengukuran serta manufaktur. Sesudah dari Carl Zeiss, ia pernah bekerja di bagian robot di satu perusahaan di Swiss. 

Karir Rubin di bagian robotika kelihatannya makin cerah, tetapi hidupnya beralih dikarenakan berlibur di Cayman Island pada th. 1989. Saat berkunjung ke kepulauan tropis di Jamaika itu, Rubin tidak berniat berjumpa dengan seseorang bernama Bill Caswell. Pria ini tengah tidur di pinggir pantai, terusir dari satu cottage sesudah berkelahi dengan pacarnya. Andy tawarkan pria itu rumah serta jadi balas budi, Casswell menawarkannya pekerjaan. Kebetulan yang menakjubkannya yaitu pria itu bekerja di Apple. Di Apple, Rubin alami masa-masa yang mengasyikkan. Ketika itu, Apple tetap dalam keadaan baik karena computer Macintosh. Budaya Apple juga menyebar pada diri Rubin. Disana ia pernah lakukan kejahilan, seperti memprogram ulang system telepon hingga ia dapat berpura-pura jadi sang CEO, John Sculley. Lelucon sesuai sama itu mungkin saja juga akan disenangi Steve Jobs, pria yang suka buat lelucon lewat telepon, tetapi saat itu yaitu periode Apple tanpa ada Jobs. 

Dari sisi manufaktur, Rubin geser ke sisi penelitian di Apple. Lalu, pada th. 1990, Apple lakukan spin off untuk membuat satu perusahaan bernama General Magic serta Rubin turut di dalamnya. General Magic fokus pada pengembangan piranti genggam serta komunikasi. Beberapa engineer yang hilang ingatan kerja, termasuk juga Rubin pastinya, berhasil meningkatkan satu perangkat lunak bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak memperoleh sambutan dari perusahaan handset serta telekomunikasi. Sebagian yang mengaplikasikan Magic Cap cuma mengerjakannya sebentar. General Magic juga pada akhirnya hancur. 

Sebagian pengembang di General Magic, dengan sebagian veteran Apple, lalu membangun Artemis Research. Perusahaan ini meningkatkan suatu hal bernama webTV, satu usaha awal untuk memadukan Internet dengan tv. Rubin gabung dengan Artemis untuk turut meningkatkan webTV itu. Waktu Microsoft beli Artemis, di 1997, Rubin juga turut gabung dengan perusahaan raksasa itu. Episode hilang ingatan ciri khas Rubin kembali berlangsung di Microsoft. Rubin membuat satu robot yang diperlengkapi camera untuk mengerjai rekan-rekannya. Gilanya, robot itu tersambung ke Internet serta pada satu insiden pernah dibobol oleh pihak diluar Microsoft. Pada th. 1999, Rubin keluar dari webTV (serta berarti, ia tidak sekali lagi jadi kar­yawan Microsoft). Ia lalu me­nyewa satu toko di Palo Alto, California, serta mengatakan toko itu jadi laboratorium. 

Andy Rubin 
Project 'Sidekick' Cikal Akan Timbulnya Android 
Ditempat yang penuh dengan beragam mainan robot koleksi Rubin, lahirlah satu inspirasi untuk product baru. Dengan sebagian partnernya, Rubin lalu membangun Danger Inc. Berhasil dicapai Danger lewat satu piranti bernama Sidekick. Aslinya, piranti ini dinamakan Danger Hiptop, tetapi di market ia di kenal jadi T-Mobile Sidekick. 
.... Kami menginginkan buat satu piranti, kurang lebih seukuran batang cokelat, dengan harga dibawah 10 dolar serta dapat dipakai untuk men-scan satu benda dan memperoleh info masalah benda itu dari Internet. Lantas, berikan piranti radio serta transmiter, jadilah Sidekick. papar Rubin masalah Sidekick. 
Sekarang ini, Sidekick memanglah telah tampak usang, tetapi pada eranya, Sidekick yaitu satu benda yang ganjil dengan rencana tehnologi yang melampaui jaman. Piranti itu, menurut Rubin, adalah pengakses data dengan kekuatan telepon. Saat keluar di market, Sidekick mesti hadapi fakta kalau PDA tengah kehilangan pasar. Tetapi, Rubin menyatakan kalau Sidekick tidaklah PDA. 
Advertisement 


.... Semestinya, beberapa orang bukanlah ajukan pertanyaan apakah ini PDA atau hp. Mereka harusnya ajukan pertanyaan, apakah ini basis untuk pengembang pihak ke-3? Ini yaitu hal yang baru. Ini yaitu untuk pertama kalinya satu hp jadikan basis untuk pengembang pihak ke-3.. kata Rubin. 
Saat ini, apa yang disebutkan Rubin bukanlah hal aneh sekali lagi. Saksikan saja Apple de­ngan juta-an aplikasi pihak ke-3 yang ada di iPhone. Hal-hal lain yang dikerjakan Danger, yang pada saat itu belum juga terpikirkan, yaitu menjembatani pada pembuat handset dengan penyedia jaringan. Danger mengambil keputusan untuk sharing keuntungan dengan T-Mobile dalam service Sidekick. Dengan hal tersebut, Danger tidak me­ngandalkan penjualan handset jadi sumber pendapatan hanya satu, tetapi juga dari servicenya. Ini buat perusahaan pembuat piranti (Danger) mempunyai maksud yang sama juga dengan penjual piranti (operator telekomunikasi T-Mobile). 

Rubin meninggalkan Danger pada th. 2004. Pada 2008, perusahaannya itu dibeli oleh Microsoft. Sang raksasa rupanya tertarik untuk masuk usaha hp dengan lebih a­gresif sekali lagi. Nilai yang di tawarkan juga tidak tanggung-tanggung. Menurut berita yang mengedar Microsoft beli Danger de­ngan harga 500 juta dolar. Tetapi, pembelian Danger oleh Microsoft nyatanya tidak membawa hasil yang berbunga-bunga. Beberapa eksekutif yang tersisa dari Danger dipadukan oleh Microsoft kedalam Mobile Communication Business, dari divisi Entertainment serta Devices. Lalu, mereka disuruh mengembang satu hp yang di kenal dengan sebutan Proyek Pink. Targetnya, hp ini mesti dapat jadi kompetitor iPhone serta BlackBerry. Menurut ComputerWorld, Proyek Pink menanggung derita penyakit classic di satu per­usahaan besar. Karna projectnya cukup bergengsi, ia diperebutkan oleh sebagian pihak. Serta lebih parahnya sekali lagi, perubahannya semakin melenceng dari yang dikehendaki. Misalnya, awalannya hp itu juga akan diperkembang dengan basis Java tetapi lalu disuruh untuk memakai system operasi Microsoft. 

Sayangnya, Windows Phone 7 yang semestinya dapat dipakai untuk Proyek Pink, belum juga siap. Walhasil, waktu di luncurkan, hp yang pada akhirnya bernama Microsoft Kin ini memakai system operasi Windows untuk hp yang “lawas”. Sambutan pasar yang dingin juga buat Kin pada akhirnya mesti ditutup, cuma sebagian bln. mulai sejak di luncurkan. Nasib service Sidekick, yang diwarisi Microsoft dari Danger, juga tidak sangat baik. Dalam satu insiden, yang masih tetap belum juga di ketahui tentu apa pemicunya, pelanggan Sidekick mendadak kehilangan semuanya data mereka. Satu hal yang perlu untuk diketahui, semuanya data pada Sidekick memanglah disimpan ‘di awan’ (dalam hal semacam ini pada server yang dikelola Microsoft serta dapat dibuka lewat Internet). Nah, saat server itu alami masalah, semuanya data pemakai Sidekick juga lenyap. 

Timbulnya System Operasi Android buatan Andy Rubin 
Pada awal th. 2002, Rubin pernah memberi satu kuliah di Stanford tentang pengembangan Sidekick. Karna, walau penjualan Sidekick di market tidak meledak, piranti itu dinilai cukup baik dari bagian engineering. Satu kebetulan kalau Larry Page serta Sergey Brin, pendiri Google, turut ada dalam kuliah itu. Selepas kuliah, Page menjumpai Rubin untuk lihat Sidekick dari dekat. Rupanya, Page lihat, piranti itu memakai search engine Google. “Keren, ” tutur Page. Ini yaitu satu titik tolak untuk Page untuk satu inspirasi yang dalam satu tahun lebih lalu juga akan terwujud, satu hp Google. Lebih kurang dua th. kemudian, Rubin sudah meninggalkan Danger serta coba lakukan beberapa hal baru. Termasuk juga salah satunya coba masuk usaha camera digital sebelumnya pada akhirnya ia membangun Android. 

Logo Android 
Rubin menginkubasi Android waktu ia jadi enterpreneur-in-residence dengan perusahaan modal ventura Redpoint Ventures di 2004. “Android bermula dari satu inspirasi sederhana, siapkan basis mobile yang kuat serta terbuka hingga dapat mendorong inovasi lebih cepat untuk keuntungan pelanggan, ” tutur Rubin. Pada Juli 2005, 22 bln. sesudah Android berdiri, perusahaan itu ditelan oleh raksasa Google. Rubin juga pilih untuk gabung dengan Google. Saat beli Android Inc., Google tidak mengatakan dengan detil berapakah harga yang dibayarkan serta apa yang i­ngin dikerjakannya dengan perusahaan itu. Bahkan juga, Google mengatakan pembelian itu jadi akuisisi pada sumber daya manusia serta teknologinya saja. Terkecuali Andy Rubin, Google memanglah memperoleh banyak beberapa orang brilian dari Android. Ini termasuk juga Andy McFadden (pengembang WebTV dengan Rubin, dan pengembang Moxi Digital) ; Richard Miner (bekas Vice President di perusahaan telekomunikasi Orange) ; dan Chris White (pendiri Android serta perancang penampilan dan interface WebTV). 

Dengan Google, Android di beri kemampuan ekstra. Perusahaan asal Mountain View, California itu lalu membuat Open Handset Alliance untuk meningkatkan piranti untuk Android. 
... Google tidak dapat lakukan semuanya. serta kami tidaklah perlu itu. Tersebut kenapa kami membuat Open Handset Alliance dengan lebih dari 34 relasi. tutur Rubin. 
Piranti Android yang ada market memanglah bukan buatan Google. Petarung kelas berat Android termasuk juga Motorola, Samsung, serta HTC semasing melemparkan hp Android andalan mereka ke market. Di AS, Motorola Droid jadi satu diantara senjata Verizon Wireless melawan AT&T dengan iPhone-nya. Sedang Nexus One, hp Android Google buatan HTC, ada tanpa ada “ikatan dinas” pada satu operator spesifik

Indra Koswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay