Pesona Situ Kabuyutan Garut
Jejeran pohon pinus berdiri tegak meraih birunya langit Garut Selatan. Mereka berjejer dengan pohon-pohon ciri khas rimba hujan tropis yang lain serta tebing-tebing batu cadas, melingkari satu danau.
Rerumputan hijau yang menyelimuti tanah terlihat mencium permukaan air danau yang berwarna kehijauan. Angin berembus melalui rimba yang teduh membelai permukaan danau hingga membuat riak, mengaburkan cerminan pohon-pohon di sekelilingnya.
Telinga dimanjakan dengan kicauan beragam type burung serta alunan nada pohon-pohon yang tertiup angin. Burung-burung walet juga berterbangan diatas danau, dinaungi bayangan tarian awan diatas danau bernama Situ Kabuyutan Garut ini.
Kesan damai serta sunyi menyelimuti danau yang tersembunyi di balik perbukitan ini. Hamparan rerumputan hijau terlihat mengajak beberapa pengunjung untuk duduk atau tiduran sesaat sembari nikmati panorama alam di sekitaran danau.
Situ Kabuyutan Garut terdapat di perbatasan pada Kecamatan Pakenjeng serta Kecamatan Bungbulang. Dari lokasi perkotaan atau pusat Kabupaten Garut, jaraknya sekitaran 80 km.. Danau ini dapat dibuka dari Jalan Pakenjeng-Bungbulang, persisnya lewat cabang jalan di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang.
Sebagian puluh mtr. setelah masuk lokasi rimba pinus punya Perhutani KPH Garut, perjalanan cuma dapat dilewati dengan jalan kaki atau memakai sepeda motor. Maklum, cuma ada jalan setapak melalui rimba pinus menuju Situ Kabuyutan Garut.
Medan jalan menuju danau juga terkadang begitu curam dengan permukaan jalan berbentuk tanah serta bebatuan. Terkecuali rimba pinus, pengunjung juga akan melewati beberapa rimba semak, kebun, atau sawah warga.
Meskipun pada akhir minggu, Situ Kabuyutan begitu sepi pengunjung. Tidak dipungut ticket masuk untuk masuk ruang punya Perhutani ini. Di Situ Kabuyutan, warga yang mencari kayu bakar, pencari ikan serta udang, petani, penyadap getah pinus, serta pencari rumput, sering didapati melakukan aktivitas di sekitaran danau.
Keindahan Situ Kabuyutan ini kelihatannya menarik ketertarikan warga Kecamatan Garutkota, Imam Nugraha (27). Menurut Imam, danau ini belum juga banyak terekspos media atau masuk dalam rujukan wisata. Karena itu, danau ini masih tetap asri serta sepi pengunjung.
“Bukan pertama kalinya saya kesini, dahulu ada beberapa villa di sekitaran danau. Saat ini telah tak ada. Tempat ini begitu nyaman untuk jadikan ruang berkemah atau kumpul-kumpul dengan beberapa rekanan, ” kata Imam waktu didapati di Situ Kabuyutan, Sabtu (14/9).
Imam mengharapkan pengelola Situ Kabuyutan membenahi jalan setapak menuju danau hingga lebih gampang dilewati pengunjung. Dengan hal tersebut, pengunjung dapat melalui jalan setapak itu dengan nyaman pada musim hujan.
“Danau ini juga akan tambah lebih indah pada musim hujan. Tanamannya tambah lebih hijau serta airnya semakin banyak. Hanya, bila musim hujan, jalan setapak itu bila tidak dengan jalan kaki, paling dapat dilewati motocross atau trail, ” kata warga yang hoby photografi ini.
Situ Kabuyutan ini terlihat bersembunyi dibalik perbukitan hijau di Garut Selatan. Danau yang dikelilingi cadas serta pohon pinus buat Situ Kabuyutan tidak kalah indahnya dengan danau-danau di Swiss atau Amerika Serikat.
Yuqbal faza aula dipa
About
Penginapan Murah di Garut - Jika Anda datang ke Garut dengan keluarga, rekan-rekan maupun rombongan, GarutHomeStay untuk jadikan satu diantara pilihan penginapan yang menarik, nyaman serta mengasyikkan karna Anda dapat menyewa villa dengan harian yang pastinya lebih irit serta murah. Diluar itu, Anda akan memperoleh beberapa peristiwa kebersamaan dengan keluarga ataupun rekan-rekan Anda. Jika Anda tertarik GarutHomeStay Pilihan nya.
PENJELASAN LEBIH LANJUT. HUBUNGI :
0812-2424-6736 admin Yuqbal (whatsapp)
0812-2274-0884 admin 2
Testimonial Pelanggan
OBJEK WISATA
Popular Posts
-
Pesawat teraneh dan terunik 10 Kapal terbang Paling Aneh, Serta Unik, 1. TUPOLEV TU-144 Pesawat yang serupa dengan Concorde i...
-
Penderitaan rakyat indonesia dari penjajahan Penderitaan rakyat Indonesia pada saat penjajahan Jepang tambah lebih berat dari pada pend...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar