Selamat datang Di Website The Home Stay Garut~ Sewa Rumah,villa,hotel di garut ~Info lebih lanjut hubungi: 0812-2424-6736 (whatsapp) id: @fazajersey (Line) ~ INFO: bisa tambah extrabed dan bisa sewa karoke ~ ~ Kami Melayani Anda Dengan senang Hati :)

Kampung Adat Pulo, Warisan Nenek Moyang di Garut

Kampung Adat Pulo, Warisan Nenek Moyang di Garut
Kajian kesempatan ini saya juga akan coba mereview mengenai Kampung Tradisionil Adat Pulo yang masih tetap termasuk juga dalam desa wisata di daerah Garut Jawa - Barat. Mudah-mudahan info saya kesempatan ini juga akan membatu anda dalam temukan info yang anda perlukan waktu anda juga akan berwisata ke sebagian Tempat Wisata, Terutama Tempat Wisata di Garut. 

Keindahan kota Garut memanglah tidak sempat ada habisnya, di kota Garut ini banyak beberapa tempat wisata menarik yang mempunyai keindahan yang begitu mengagumkan. Dari mulai keindahan pantainya, keindahan pegununganya, keindahan Objek Wisata nya dan sebagian keindahan desa wisatanya, yang saat ini telah mulai dikembangakan oleh pemerintah. Oleh karenanya, bila anda liburan ke sebagian obyek wisata di Garut seperti Gunung Papandayan Garut, Pantai Santolo Garut, Pantai Rancabuaya Garut, atau wisata ke Kampung Sampireun Garut dengan membawa rombongan untuk melakukan Outing sembari berwisata di Satu diantara Homestay Paling baik di Garut itu juga akan buat anda fress kembali sesudah sekian hari nikmati udara fresh serta asrinya kota Garut. 


Kampung Adat Pulo, Warisan Nenek Moyang di Garut


Terkecuali sebagian tempat wisata diatas, Garut juga masih tetap mempunyai desa wisata yang layak buat anda nikmati karna dekat dengan desa wisata ini ada Candi Cangkuang Garut, yang akhir-akhir ini jadi obyek wisata yang paling popular di Garut. Desa wisata itu bernama Kampung Tempat tinggal Tradisionil Adat Pulo. 

Kampung pulo ini yaitu satu perkampungan yang terdapat didalam pulao ditengah lokasi Situ Cangkuang, Kampung Pulo ini terdapat di desa Cangkuang, Kampung Cikanjar, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Di mana berdasar sebagian narasi orang-orang dari desa tersebut menyebutkan kalau dulunya sebagian besar dari orang-orang Kampung Pulo ini beragama Hindhu. Embah Dalam Arief Muhamad salah seseorang prajurit mataram yang begitu berjasa dalam penebaran agama islam kalah dalam perang serta tinggal di kampung ini sampai menebarkan agama islam di sini sampai meninggal dunia. Beliau meninggalkan 6 anak wanita serta satu pria, oleh karenanya, kampung pulo ada 6 buah tempat tinggal adat yang berjajar serta sama-sama bertemu semasing 3 buah tempat tinggal di kiri serta di kanan ditambah dengan satu mesjid. 

Kampung Adat Pulo, Warisan Nenek Moyang di Garut


Jumlah tempat tinggal ini tidak bisa di kurangi serta ditambah serta yang tinggal dirumah itu tidka bisa lebih dari 6 kepala keluarga. Bila seseorang yang beranjak dewasa lalu menikah, jadi paling lambat 2 minggu kemudian mesti meninggalkan tempat tinggal serta mesti keluar dari lingkungan ke 6 tempat tinggal itu. Uniknya, meskipun semuanya orang-orang di kampung pulo ini beragama islam, walau demikian mereka juga tetaplah melakukan beberapa dari ritual upacara Hindhu jadi penghormatan pada leluhur mereka. 

Layaknya seperti orang-orang kota Garut umumnya, beberapa besar masyarakat di kampung adat pulo ini bermata pencaharian jadi petani dengan tanah sendiri, serta sebagaian sekali lagi beberapa petani penggarap tanah punya orang yang lain. Beberapa masyarakat yang tempati kampung ini adalah masyarakat keturunan ke-7 dari Embah Dalam Alif Muhamad. Bila anda berwisata ke kampung adat ini, anda dapat juga segera nikmati situ can Candi cangkuang serta bisa lihat segera makam Embah Dalam Alif Muhamad di dekat Candi Cangkuang.

Yuqbal faza aula dipa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram Official @garuthomestay